Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Umum (RUPS) PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang digelar hari ini, (23/5) sepakat untuk membagikan dividen senilai Rp24 per saham atau sebanyak Rp294,6 miliar. Dividen itu setara dengan 39,8 persen dari raihan laba bersih perseroan tahun buku 2024 yang sebesar Rp740 miliar.
“Nilai dividen yang dibagikan ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar 14,3 persen dan kalau kita lihat dari periode ke periode, Metrodata membagikan dividen secara gradually increase meningkat. Di tahun ini, kita membagikan dividen hampir 40 persen,” ucap Randy Kartadinata, Direktur MTDL dalam Paparan Publik di Jakarta, 23 Mei 2025.
Baca juga: Tok! RUPST Alfamidi (MIDI) Sepakat Tebar Dividen Rp245,7 Miliar
Randy menjelaskan, sepanjang 2024 perseroan berhasil mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 13,9 persen menjadi Rp25,14 triliun. Angka tersebut menunjukkan tren pertumbuhan MTDL selama tujuh tahun terakhir.
“Sedangkan dari sisi laba kotor kita mencapai Rp2,15 triliun atau bertumbuh 12,5 persen. Secara rata-rata sepanjang tujuh tahun, laba kotor kita bertumbuh sebesar 14 persen. Laba bersih per 2024, Metrodata mencapai Rp740 miliar tumbuh 13,7 persen dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 17 persen,” imbuhnya.
Baca juga: BFI Finance Bakal Tebar Dividen Final Rp32 per Saham, Cek Jadwalnya
Adapun, dari sisi komposisi pendapatan pada 2024, masih didominasi oleh distribusi yang mengambil porsi sebanyak 76 persen, sementara sisanya berasal dari solusi dan konsultasi. Sementara itu, pada komposisi laba bersih solusi dan konsultasi mendominasi sebesar 56 persen dan distribusi 44 persen.
Metrodata juga mampu mempertahanka kestabilan margin, bahkan lebih tinggi dari periode ke periode. Sampai pada periode 2024, margin yang diperoleh untuk laba kotor adalah 8,5 persen, sedangkan operating margin 5,5 persen, dan net profit margin 2,9 persen. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More