Teknologi

Meta Mau Tebar Dividen Perdana, Mark Zuckerberg Kebagian Berapa?

Jakarta – Meta Platforms, induk Facebook mengumumkan akan membagikan dividen perdana kepada para pemegang saham. Salah satunya Mark Zuckerberg, sang pemegang saham utama perusahaan.

Dinukil Business Insider, Jumat (2/2), CEO Meta tersebut akan mendapatkan jatah sekitar 350 juta saham Meta atau 13 persen saham keseluruhan di Meta.

Baca juga: Bos Meta, Tiktok Hingga X Dicecar Habis-Habisan oleh Parlemen AS, Ada Apa?

Di mana, besaran dividen yang dibagikan adalah USD 0,5 per lembar saham. Artinya, Mark Zuckerberg akan menerima USD 700 juta atau setara Rp10,92 triliun. 

Rencananya, dividen tersebut akan dibayarkan mulai bulan Maret 2024 mendatang.

Dilansir laman, Bloomberg Billionaires Index saat ini Mark Zuckerberg berada dalam urutan orang terkaya ke-5 di dunia dengan kekayaan sebesar USD139,1 miliar.

Di lain sisi, dalam setahun penuh, pendapatan Meta naik 16 persen dari tahun lalu dan labanya meroket sebesar 69 persen dibandingkan periode yang sama menjadi USD39 miliar.

Baca juga: Instagram, Facebook dan WhatApp Dongkrak Laba Meta Melonjak jadi Rp184 Triliun

Saham Meta pun ikut terkerek naik dari 15,2 persen menjadi USD454,85 ​​dalam perdagangan setelah jam kerja ditutup pada Jumat (2/2).

Kinerja Meta yang positif tersebut berhasil setelah melewati tahun efisiensi pada 2023 lalu di mana banyak karyawan yang dirumahkan. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

17 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

17 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

19 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

19 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

22 hours ago