Jakarta – Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Dr. Masdalina Pane mengingatkan masyarakat untuk tak lengah menerapkan protokol kesehatan dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) meskipun sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Indonesia.
Menurutnya, protokol kesehatan 3M sangat ampuh memutus penyebaran covid-19 sambil menunggu hasil uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengeluarkan emergency use authorization.
“Vaksin hanya salah satu cara mencegah (covid-19) bukan berarti dengan adanya vaksin kita melupakan protokol kesehatan,” kata Masdalina pada video conference melalui Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Selasa 8 Desember 2020.
Masdina bahkan menyebut tak sembarang orang bisa menggunakan vaksin tersebut. Sebab vaksin yang tersedia saat ini adalah untuk kebutuhan darurat atau emergency, bukan kondisi normal.
Dirinya menjelaskan, nantinya hanya kelompok prioritas yang bisa menggunakan vaksin tersebut. Kelompok yang dimaksud di antaranya adalah tenaga kesehatan, petugas pelayanan masyarakat, dan petugas dengan mobilitas tinggi. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More
Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More
Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More
Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More
Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More
Poin Penting IHSG naik 0,32 persen dalam sepekan ke level 8.660,49, serta mencatat rekor tertinggi… Read More