Jakarta – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebagai salah satu emiten yang bergerak di bidang usaha pertambangan telah mengumumkan kinerja keuangan pada kuartal III-2023, di mana pendapatan meningkat sebanyak 86,92 persen menjadi USD1,17 miliar atau setara Rp18,22 triliun (kurs: Rp15.575) dari USD626,01 juta.
Meskipun pendapatan MDKA hampir meningkat dua kali lipat, Perseroan malah mencatatkan rugi sebanyak USD23,77 juta di kuartal III-2023 atau setara dengan Rp370,28 miliar turun dari tahun sebelumnya yang mencatat untung USD63,33 juta.
Baca juga: Meroket 97 Persen, Pendapatan AirAsia Indonesia jadi Segini di Kuartal III 2023
Rugi yang tercatat tersebut disebabkan oleh adanya pembengkakan pada beban pokok pendapatan MDKA, menjadi sebanyak USD1,05 miliar di sembilan bulan pertama 2023 dari tahun sebelumnya yang hanya tercatat USD481,91 juta.
Selain itu, pos beban lainnya juga tercatat meningkat, terlihat dari beban umum dan administrasi yang tercatat USD38,13 juta, beban keuangan bersih sebanyak USD59,77 juta, dan beban atau pendapatan lain-lain bersih yang tercatat USD1,55 juta per kuartal III-2023.
Sedangkan untuk total aset, tercatat sebanyak USD4,69 miliar di sembilan bulan pertama 2023 dari tahun sebelumnya yang tercatat USD3,87 miliar, dengan rincian liabilitas tercatat USD2,07 miliar dan ekuitas tercatat USD2,61 miliar.
Baca juga: Jalankan Strategi Diversifikasi, Delta Dunia Group Makmur Raup Pendapatan Rp21,64 Triliun
Adapun, pada perdagangan hari ini (22/11) harga saham MDKA tercatat melemah 12,50 persen menjadi Rp2.100 per saham dari Rp2.400 atau terkoreksi 300 poin, di mana nilai transaksi tercatat mencapai Rp350,65 miliar dengan 158,83 juta saham diperdagangkan, dan frekuensi mencapai 20 ribu kali. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More