Jakarta – Meski di tengah masa yang tak menentu akibat pandemi Covid-19, AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mampu mencatatkan pertumbuhan premi di 2020 sebesar 18% secara tahunan menjadi Rp11,20 triliun.
“Dengan melakukan digital transformation adalah alasan mengapa kita tetap bisa bertumbuh di masa pandemi,” ujar Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G Kusuma, di Jakarta, Kamis, 15 April 2021.
Di lain sisi, klaim yang dibayarkan AXA Mandiri di tahun lalu sebesar Rp4,86 triliun. Besaran ini tercatat menurun sekitar 9% dibanding tahun 2019.
“Klaim asuransi kesehatan itu turun cukup signifikan, karena nasabah asuransi kesehatan berusaha menghindari rumah sakit. Tapi kalau untuk unit link cukup stabil. Walaupun ada penurunan jg karena kondisi marketnya masih kurang bagus,” katanya.
Handojo melanjutkan, total aset AXA Mandiri juga ikut tumbuh 15% secara tahunan menjadi Rp37,56 triliun. Sementara, labanya tercatat sekitar Rp10 triliun. (*) Bagus Kasanjanu
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More