News Update

Meski Pandemi, Pengusaha Optimis Pasar Investasi RI Terus Berkembang

Jakarta – Kondisi pandemi Covid-19 membuat pasar serta perekonomian nasional lesu. Meskipun demikian, penambahan jumlah investor yang signifikan di pasar investasi Indonesia selama pandemi membuat para pengusaha optimis akan prospek investasi di Indonesia.

Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta mengungkapkan terjadi penambahan volume perdagangan berjangka di tengah pandemi Covid-19. Penambahan volume perdagangan ini tentunya juga dibarengi dengan peningkatan jumlah nasabah yang ada di Bursa Berjangka.

“Perdagangan di Bursa Berjangka mengalami peningkatan yang signifikan di banding dengan sebelum pandemi. Peningkatan ini menunjukkan geliat investasi para investor di Indonesia terus tumbuh dan berkembang serta semakin sadar akan pentingnya investasi,” ujar Stephanus saat diskusi virtual yang melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, 8 Februari 2021.

Pada kesempatan yang sama, Dikki Soetopo selaku Pengusaha Komoditi Berjangka juga mengungkapkan hal senada bahwa terjadi peningkatan pengguna selama pandemi pada aplikasi perusahaannya. Ia menyebut terjadi peningkatan pengguna hingga 21% jika dibandingkan dengan sebelum pandemi.

Dikki mengungkapkan, dirinya optimis tren peningkatan jumlah investor akan terus terjadi di 2021. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi dan pemulihan ekonomi yang semakin membaik.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan mencatat jumlah investor di pasar modal terus naik selama pandemi. Menurut data OJK, Jumlah total investor di pasar modal mencapai 3,88 juta investor (naik 56% yoy) dan terus bertambah menjadi 4 juta investor hingga 15 Januari 2021. OJK menyebut, pertumbuhan investor retail selama pandemi merupakan yang tertinggi di sepanjang sejarah. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

2 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

24 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago