Jakarta – Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Eko Listiyanto mengatakan, walau ekonomi dunia diselimuti ancaman resesi, namun ia yakin ekonomi nasional tidak akan mengalami hal tersebut selama indikator pendukungnya masih berjalan dengan baik.
“Dan juga dari survei Bloomberg ini Indonesia probabilitinya 3% (resesi). Sebenarnya waktu pandemi kemarin kita resesi, jadi sebetulnya masalah sih cuman masih bisa diatasi. Kira-kira gambarannya seperti itu,” ujarnya, dalam acara Indef School of Political Economy (ISPE), yang digelar di Jakarta, 13 Desember 2022.
Meski diyakini tidak akan mengalami resesi, namun Eko mengungkapkan problem ekonomi di Indonesia. Menurutnya, sejak krisis moneter tahun 1998, akselerasi ekonomi nasional begitu sulit. Bahkan, pertumbuhan ekonomi pasca krisis belum pernah mencapai pertumbuhan seperti periode sebelum krisis.
“Ini masalah sebetulnya, sampai hari ini pertumbuhan ekonomi kita 6% turun ke 5%, dan di era Pak Jokowi ini rata-rata sekitar 4,6%. Dan itu ternyata tidak cukup, walaupun kita sering membandingkan dengan negara lain,” ungkapnya.
Eko menjelaskan, jika Indonesia tetap tidak bisa mengakselerasi ekonominya, maka kemungkinan besar akan sulit untuk menjadi negara maju. “Implikasinya banyak karena kita gak mampu akselerasi ekonomi, ujungnya bisa nggak jadi negara maju,” tegasnya. (*) Bagus Kasanjanu
Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira… Read More
Jajaran Direksi dan Komisaris BTN berfoto bersama usai RUPS Tahunan yang diadakan di Jakarta. Direktur… Read More
Jakarta - Para pemegang saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) telah menyetujui akuisisi… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia menyesuaikan jadwal operasional selama libur Idulfitri 1446 H. Penyesuaian… Read More
Jakarta - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) telah menyiapkan layanan Sapa Raya 24 jam,… Read More
Jakarta – Mudik menjelang hari raya Idulfitri merupakan bagian dari tradisi yang dilakukan oleh masyarakat… Read More