Moneter dan Fiskal

Meski Ada Bencana, Purbaya Pede Ekonomi RI Tumbuh 5,2 Persen di Akhir 2025

Poin Penting

  • Menkeu Purbaya optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 mencapai sekitar 5,2 persen, meski sejumlah daerah terdampak bencana.
  • Bencana diperkirakan hanya memangkas PDB 0,1–0,2 persen, dan akan terkompensasi oleh meningkatnya belanja masyarakat serta pemerintah di daerah terdampak.
  • Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,4 persen pada 2026, dengan dorongan agar ekonomi nasional bisa melaju menuju 6 persen.

Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan 2025 akan mencapai level 5,2 persen.

Meski ada sejumlah wilayah Indonesia dilanda bencana, kata Purbaya, dampaknya bersifat sementara dan tidak terlalu berpengaruh signifikan terhadap perekonomian.

“5,2 persen atau lebih rendah sedikit. Di sekitar situ. Harusnya bisa lebih cepat. Cuma ada gangguan sedikit. Tapi kita udah beresin, ke depan akan lebih cepet lagi,” ujar Purbaya di Jakarta, dikutip, Jumat, 19 Desember 2025.

Baca juga: BI Optimistis Ekonomi RI 2026 Tembus 5,7 Persen

Purbaya mengakui, terdapat potensi perlambatan laju pertumbuhan ekonomi di daerah terdampak bencana. Namun, hal itu diperkirakan akan segerah pulih. Pasalnya, belanja masyarakat dan pemerintah akan meningkat di daerah-daerah tersebut.

Mantan Bos LPS ini juga tak membantah bahwa dampak dari bencana yang terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air akan berdampak pada pengurangan Produk Domestik Bruto (PDB) sekitar 0,1 hingga 0,2 persen.

Baca juga: Sumatra Dilanda Bencana, Ekonomi RI 2025 Diproyeksi Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

“Ya kurangnya segitulah 0,1 sampai 0,2 persen. Tapi gini, belanja juga meningkat. Mudah-mudahan kalau uangnya cepat sampai ke sana, itu kan bisa mengurangi dampak dari negatif impact dari bencana itu, karena ada belanja ini, belanja itu, semuanya kan,” ungkapnya.

Di samping itu, Purbaya akan mendorong pertumbuhan ekonomi ke depannya mencapai 6 persen. Adapun pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di 2026 sebesar 5,4 persen dalam APBN.

“Yang jelas tahun depan semuanya akan lebih baik lagi. Apalagi saya akan dorong ekonomi tumbuh menuju ke 6 persen,” bebernya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

MAMI Ungkap Peluang dan Risiko Pasar Saham-Obligasi 2026

Poin Penting Ekonomi 2026 dinilai mulai stabil, ditopang belanja pemerintah dan suku bunga rendah. Pasar… Read More

12 mins ago

Kemenkeu Catat Penyaluran KUR 2025 Tembus Rp250,8 Triliun

Poin Penting Realisasi penyaluran KUR 2025 mencapai Rp250,8 triliun, setara 87,7 persen dari pagu APBN… Read More

31 mins ago

BRIDS Proyeksikan Ekonomi 2026 Tumbuh Berkelanjutan, Ini Dua Pendorongnya

Poin Penting Pertumbuhan ekonomi 2026 ditopang konsumsi dan investasi, dengan konsumsi menjaga momentum jangka pendek… Read More

50 mins ago

Segini Kekayaan Ade Kuswara, Bupati Bekasi yang Terjaring OTT KPK

Poin Penting Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang terjaring OTT KPK dan saat ini tengah menjalani… Read More

1 hour ago

Kantongi Izin OJK, Nanovest Jadi Crypto Exchange Pertama di Indonesia untuk Staking ETH

Poin Penting Nanovest menjadi crypto exchange pertama di Indonesia yang mendapat izin OJK untuk layanan… Read More

1 hour ago

Transaksi Digital Diproyeksi Naik 50 Persen Selama Nataru 2025

Poin Penting Jalin memproyeksikan volume transaksi sistem pembayaran nasional naik lebih dari 50 persen yoy… Read More

2 hours ago