Market Update

Meski 379 Saham Ambruk, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.256

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (23/1) kembali berbalik ditutup pada zona hijau pada level 7.256,22 atau menguat 0,11 persen dari pembukaan perdagangan tadi pagi yang dibuka di level 7.248,20.

Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat pada pergadangan IHSG hari ini ada sebanyak 379 saham terkoreksi, 156 saham menguat, dan 229 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 15,61 miliar saham diperdagangkan dengan 1,23 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp10,08 triliun. 

Baca juga: OJK Terbitkan 2 Aturan Baru Pasar Modal, Berikut Detailnya

Meski IHSG ditutup menguat, mayoritas sektor justru mengalami pelemahan dengan sektor transportasi melemah paling dalam 1,92 persen, sektor properti melemah 1,21 persen, sektor industrial melemah 1,19 persen, sektor teknologi melemah 0,69 persen, sektor kesehatan melemah 0,59 persen, dan sektor energi melemah 0,22 persen.

Sedangkan, sektor lainnya mengalami penguatan. Di antaranya sektor bahan baku menguat 0,48 persen, sektor infrastruktur menguat 0,12 persen, sektor siklikal menguat 0,08 persen, sektor keuangan menguat 0,05 persen, dan sektor non-siklikal melemah 0,04 persen.

Sementara itu, hampir seluruh indeks mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah sebesar 0,70 persen menjadi 493,06, LQ45 melemah 0,16 persen menjadi 971,77, dan SRI-KEHATI melemah 0,60 persen menjadi 439,35. Sedangkan, JII menguat 0,35 persen menjadi 524,46.

Baca juga:Saham Emiten Farmasi Dinilai Menjanjikan di 2024, Pengamat Beberkan Faktor Pendorongnya

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Multitrend Indo Tbk (BABY), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).

Sedangkan saham top losers adalah PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI), dan PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK), dan PT Astra International Tbk (ASII). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

2 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

2 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

3 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

4 hours ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

4 hours ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

4 hours ago