News Update

MES: Pentingnya Pembangunan Ekonomi Syariah dengan Ta’awun

Jakarta – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar acara Halal Bihalal secara hybrid yang antara lain dihadiri KH Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Pembina, KH M. Mahfud MD selaku Ketua Dewan Penggerak, Arsyad Rasjid sebagai Ketua Dewan Penyantun, sert Badan Pengurus Harian yang dipimpin Erick Thohir sebagai Ketua Umum serta jajaran pengurus pusat dan daerah, pada hari ini Jumat 4 Juni 2021.

Dalam sambutannya, KH Ma’ruf Amin yang menjabat Wakil Presiden RI mengatakan bahwa pembangunan ekonomi syariah sudah memasuki babak baru dengan terbentuknya Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah pada 2020. Dirinya juga menyebut, kunci untuk percepatan pembangunan ekonomi syariah terletak kepada sinergi berbagai pihak yang menggeluti ekonomi syariah.

“Karena visi pembangunan ekonomi dan keuangan syariah harus dilalukan secara berjamaah melalui ta’awun atau saling tolong, gotong royong,” kata Ma’ruf Amin melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 4 Juni 2021.

Sementara itu, Erick Thohir menyampaikan bahwa dirinya sebagai Ketua Umum MES yang juga telah diberi pesan oleh Wakil Presiden untuk menciptakan keseimbangan ini dalam mendorong perekonomian untuk rakyat dan umat.

“Untuk menciptakan keseimbangan dalam kehidupan perekonomian yang seimbang untuk umat dan rakyat, dibutuhkan support system dan kontunuitas,” ujar Erick.

Menurutnya, MES harus menjadi lokomotif penggerak ekonomi berbasis syariah yang unggul dan berkelanjutan, mendorong sinergi atau kemitraan antara pengusaha besar dan pelaku usaha mikro dan kecil. Erick mencontohkan pencanangan kerjasama 1.000 Pertashop antara Pertamina dengan pesantren yang didukung Bank Syariah Indonesia sebagai salah satu langkah kongkrit pemberdayaan ekonomi syariah di lingkunga pesantren.

“Harapan saya kerjasama antara MES dan BUMN bisa diperluas cakupannya,” imbuh Erick.

Menurut Erick, untuk menciptakan keseimbangan dalam kehidupan perekonomian, iklim investasi diciptakan tidak untuk kepentingan semua kalangan.

“Tidak hanya investor asing tapi, tapi juga lokal, tidak hanya memajukan ekonomi perkotaan tapi juga desa, tidak hanya.endorong start up, tapi juga bagaimana koperasi dan warung bisa berkembang,” pungkas Erick. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Koreksi 0,55 Persen di Level 8.537

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More

20 mins ago

OJK Setujui Konsolidasi 130 BPR/BPRS Sepanjang 2025

Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More

28 mins ago

Danantara Indonesia dan PLN Jajaki Peluang Investasi Energi Baru Terbarukan

Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More

42 mins ago

Aturan Baru Paylater Resmi Berlaku, Ini Ketentuan dari OJK

Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More

59 mins ago

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp870 Miliar untuk Proyek Properti Kaltim

Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More

3 hours ago

OJK Optimistis Kinerja Perbankan 2026 Tetap Positif, Ini Alasannya

Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More

3 hours ago