Sekretaris Jenderal MES, Iggi H. Achsien. (Foto: Khoirifa)
Jakarta – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) melakukan kesepakatan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang membutuhkan sinergi serta kolaborasi, pada hari ini (30/9).
Para pemangku kepentingan yang bekerja sama dengan MES tersebut diantaranya adalah Media Indonesia, Asuransi Asei, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), dan juga Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Hijra Alami.
Sekretaris Jenderal MES, Iggi H. Achsien, mengatakan bahwa, ekosistem ekonomi dan keuangan syariah Indonesia harus terus dikembangkan, baik melalui pengadaan regulasi, implementasi kebijakan, dan inovasi program-program strategis yang dilakukan secara berjamaah, baik oleh pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Baca juga: Genjot Pengembangan Ekonomi Syariah, MES Gelar Sharia Economic Leaders Forum
“Ekosistem ekonomi dan keuangan syariah Indonesia makin berkembang ke arah yang
lebih baik. Manfaat atas implementasinya juga dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Iggi dalam sambutannya di Jakarta, 30 September 2023.
Lebih lanjut, Iggi menjelaskan bahwa, MES sebagai organisasi yang inklusif menyadari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah membutuhkan kerja sama dari berbagai mitra dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
“MES secara konsisten menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai pihak sehingga aksi kolaborasi dan sinergi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dapat menyasar ke banyak sektor potensial,” imbuhnya.
Menurutnya kerja sama tersebut menjadi langkah yang baik untuk memajukan ekonomi umat melalui program-program lintas sektor yang direalisasikan secara holistik dan berkelanjutan.
Baca juga: DPR Sebut Keuangan Syariah Belum Bisa jadi Solusi Pertumbuhan Ekonomi RI
Adapun, MES bersama Media Indonesia dan JMSI menjalin kerja sama mencakup media partner dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Sementara itu, kerja sama MES dengan Asuransi ASEI diwujudkan dalam bentuk pelatihan, pendampingan usaha, dan pengembangan usaha halal berbasis ekspor.
Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan dalam rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VI MES pada hari ini (30/9) yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Iggi H. Achsien, Direktur Utama Media Indonesia Gaudensius Suhardi, Direktur Utama Asuransi Asei Achmad Sudiyar Dalimunthe, Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, dan Direktur Utama Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Hijra Alami, Tri Israharjo Santoso. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More
Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More
Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More