Jakarta – Setelah dua tahun berturut-turut, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyelenggarakan Finhacks dengan konsep “Hackathon” di tahun ini dengan konsep utama “Data Challenge” yang di dukung oleh DailySocial.id, Algoritma dan Kaskus.
Finhacks 2018 #DataChallenge, merupakan kompetisi untuk para talenta big data di Indonesia dalam mengembangkan solusi inovatif. Kompetisi ini merupakan wujud dukungan terhadap potensi anak bangsa di bidang data science, dan juga kontribusi BCA sebagai bank swasta terbesar se-Indonesia untuk mengembangkan solusi perbankan melalui kolaborasi dengan komunitas data science.
“Kami ingin mengajak semua pihak, terutama komunitas data science di Indonesia untuk bergabung dan memanfaatkan kesempatan ini demi mengembangkan talenta terbaiknya untuk memberikan kemudahan dan menemukan solusi perbankan yang bernilai tambah bagi semua pihak. Kesempatan ini juga menjadi ajang untuk membangun jaringan, menambah wawasan, dan sharing pengetahuan terkait kemajuan bidang data science dewasa ini,” kata Wakil Presiden Direktur BCA Armand Wahyudi Hartono melalui keterangan persnya di Jakarta, Minggu 2 September 2018.
Untuk mempromosikan Finhacks 2018 #DataChallenge, BCA menggelar roadshow Finhacks 2018 #DataChallenge di tiga kota yaitu Jakarta (01/09), Yogyakarta (08/09) dan Bandung (15/09). Di tiap roadshow akan diadakan sesi sharing oleh para pakar dan juga workshop data science untuk meningkatkan pemahaman, wawasan, dan kemampuan para peserta di bidang data science.
Roadshow pertama, akan diadakan di Hotel The Akmani, Jakarta, Sabtu (01/09) dan akan mendatangkan Course Producer & Co-Founder Algoritma Samuel Chan, Co-Founder PT DCI Indonesia Djarot Subiantoro dan Data Scientist BCA Adhitya Bhaswara Tirtohadiguno sebagai narasumber. Para peserta juga diimbau untuk membawa laptop agar bisa mengikuti workshop data science.
Baca juga: BCA Konsisten 15 Tahun Berkinerja “Sangat Bagus”
Dalam rangkaian Finhacks 2018 #DataChallenge peserta dituntut untuk dapat mengembangkan model matematika (mathematical methods) yang mampu memberikan solusi untuk tiga kategori permasalahan utama yaitu Credit Scoring, Fraud Detection, dan ATM Cash Optimization, di mana masing-masing kategori akan dipilih lima tim terbaik untuk mendapatkan total hadiah senilai Rp480 juta.
Armand juga menerangkan, kemampuan mencerna dan mengolah data dengan baik berperan substansial dalam berbagai industri, termasuk sektor finansial. Sumber daya manusia (SDM) yang kaya akan ilmu data sangat dibutuhkan sebuah perusahaan karena mampu memecahkan masalah secara komprehensif.
Mulai Rabu (08/08), masyarakat pecinta dunia data science yang ingin bereksplorasi dan tertarik mengikuti kompetisi ini dapat mulai mendaftar menjadi peserta. Pendaftaran dibuka dari 8 Agustus 2018 hingga 8 Oktober 2018 melalui website https://finhacks.id/ yang sekaligus dilakukan online pre assessment test.
Peserta yang telah mendaftar dan lulus online pre assessment test dapat mengikuti babak online data challenge. Dari tiga kategori yang dilombakan, akan dicari masing-masing 5 tim terbaik (total ada 15 finalis) untuk bersaing di babak final atau Demo Day yang diselenggarakan pada 14 November 2018. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More