Keuangan

Merger Selesai, Integrasi Jadi PR Besar Adira Finance dan Mandala Finance

Poin Penting

  • Per 1 Oktober 2025, Mandala Finance resmi melebur ke dalam Adira Finance, menjadikan Adira sebagai entitas penerima penggabungan.
  • Merger ini memperkokoh Adira sebagai salah satu pemain terbesar industri pembiayaan dengan 850 cabang dan 2,6 juta pelanggan aktif.
  • Tantangan integrasi meliputi penyatuan kultur, sistem, dan tata kelola, dengan target selesai dalam satu tahun tanpa ganggu layanan.

Bekasi – Industri pembiayaan kembali mencatat momen penting. Per 1 Oktober 2025, PT Mandala Multifinance Tbk resmi melebur ke dalam PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), menjadikan Adira sebagai entitas penerima penggabungan.

Langkah tersebut menandai titik balik perjalanan dua perusahaan dengan karakter berbeda, namun kini harus berjalan dalam satu sistem dan visi.

Selama hampir tiga dekade, Mandala Finance dikenal dekat dengan masyarakat daerah dengan jutaan pelanggan dari segmen menengah ke bawah.

Sementara Adira Finance telah lama menjadi pemain utama multifinance nasional dengan portofolio otomotif, multiguna, syariah, serta dukungan dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk dan Mitsubishi UFJ Financial Group, Inc. (MUFG).

Baca juga: Adira Finance Dorong Transformasi Pasar Tradisional untuk Ekonomi Lokal

Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila, menyebut penggabungan ini sebagai momentum bersejarah.

“Penggabungan ini merupakan momentum bersejarah bagi Adira Finance. Dengan jaringan yang lebih luas, bisnis dan pasar yang semakin beragam, serta dukungan kolaborasi yang kuat bersama Danamon dan MUFG Group,” ujarnya dalam acara Seremoni Efektif Penggabungan Adira dan Mandala di Bekasi, Rabu, 1 Oktober 2025.

Merger ini memperkokoh posisi Adira sebagai salah satu pemain terbesar di industri pembiayaan, dengan jaringan lebih dari 850 cabang dan satellite, melayani 2,6 juta pelanggan aktif.

Tantangan Integrasi

Meski memperbesar skala, tantangan integrasi tetap besar, mulai dari penyatuan kultur, sistem teknologi, hingga tata kelola tanpa mengganggu layanan. Made menegaskan, transformasi ini bukan sekadar soal memperluas jaringan.

“Dengan penggabungan ini, kami semakin siap mempercepat transformasi digital dan menghadirkan layanan keuangan yang lebih inklusif, inovatif, dan berkelanjutan,” katanya.

Baca juga: Tak Sekadar Diakuisisi, Ini Kekuatan yang Dibawa Mandala ke Adira

Selama masa transisi, seluruh cabang Mandala akan menggunakan identitas “Adira Finance (dahulu Mandala Finance)” untuk memudahkan pelanggan.

Seluruh kontrak pembiayaan tetap berjalan tanpa perubahan, sementara integrasi sistem informasi dan operasional akan dilakukan bertahap.

“Targetnya satu tahun ke depan sudah selesai proses integrasinya. Tapi kami harap bisa lebih cepat dari itu,” pungkasnya. (*) Alfi Salima Puteri

Yulian Saputra

Recent Posts

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

10 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

11 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

12 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

13 hours ago

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

23 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

23 hours ago