Layanan perbankan Bank BTPN. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Pemegang saham PT Bank Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) memutuskan tetap mempertahankan nama “BTPN” meski telah merger dengan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI).
Pemegang saham pengendali BTPN dan SMBCI adalah Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dengan porsi kepemilikan saham di masing-masing bank sebesar 40% dan 98,48%.
Meski nama tetap BTPN, bank yang selama ini fokus melayani nasabah pensiunan dan pelaku UMKM ini akan mengusung visi baru.
“Visi baru BTPN adalah menjadi bank pilihan utama di Indonesia yang memberikan perubahan berarti dalam kehidupan jutaan orang, terutama dengan dukungan teknologi digital,” ujar Jerry Ng, Direktur Utama BTPN, dalam rilis yang diterima Infobanknews.com, Kamis, 2 Agustus 2018.
Baca juga: Pascamerger BTPN, Jerry Ng Diganti Ongki W Dana
Menurut Jerry, kekuatan yang dimiliki masing-masing bank akan menjadi nilai tambah bagi bank hasil merger ini.
Seperti diketahui, selain fokus melayani nasabah pensiunan dan pelaku UMKM, pada 10 tahun terakhir BTPN yang berdiri sejak 1958 itu mulai mengembangkan bisnis baru.
Antara lain inovasi produk dan layanan berbasis digital seperti Jenius dam BTPN Wow!.
Sementara, SMBCI yang beroperasi sejak 1989 selama ini fokus di bisnis korporasi skala besar di Indonesia, seperti BUMN, perusahaan multinasional, perusahaan swasta, dan perusahaan Jepang. (Darto Wiryosukarto)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More