Headline

Merger BTPN-Sumitomo Tunggu Persetujuan Otoritas Jepang

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan proses merger yang dilakukan oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo) masih dalam proses persetujuan otoritas jasa keuangan negara Jepang, atau Financial Service Agency.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana menyebutkan, pihaknya di OJK sendiri telah merestui proses merger tersebut namun proses tersebut masih tertunda akibat masih menunggu restu dari otoritas Jepang.

“Mereka (BTPN-SMBCI) masih menunggu persetujuan dari Jepang. Kalau kita sudah setujui mergernya,” kata Heru Kristiyana selesai pada acara Paparan OJK Akhir Tahun 2018 di Komplek Bank Indonesia Jakarta, Rabu 19 Desember 2018.

Heru menyatakan, pihaknya sangat mendukung penuh industri perbankan bila ingin mengembangkan bisnisnya dengan cara merger tersebut. OJK juga mengaku tidak akan melakukan pembatasan di tengah banyaknya perbankan nasional yang bergabung dengan perbankan asing.

“Asing yang bisa berkontribusi bagi perekonomian nasional akan kita dukung,” tukas Heru.

Sekedar informasi, rencana merger BTPN dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) sendiri telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Dalam RUPSLB juga menyetujui perubahan dewan komisaris dan direksi BTPN, serta perubahan anggaran dasar BTPN.

BTPN dan SMBCI memiliki pemegang saham pengendali yang sama yakni Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dengan porsi kepemilikan saat ini masing-masing 40% dan 98,48%. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago