Market Update

Merah Sepanjang Hari, IHSG Ditutup Melemah 0,52%

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini kembali ditutup terkoreksi ke zona merah sebesar 35,17 poin atau melemah 0,52% ke level 6.676 dari dibuka di level 6711 pada pembukaan perdagangan hari ini (16/5).

“IHSG bergerak cenderung pesimis sejalan dengan pergerakan makro ekonomi yang melambat. Kami melihat pelaku pasar dan investor masih mencerna data ekonomi yang masuk di mana aktivitas ekspor dan impor yang mengalami perlambatan semakin dalam,” tulis manajemen Pilarmas Investindo Sekuritas dalam closing review di Jakarta, 16 Mei 2023.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 347 saham terkoreksi, 200 saham menguat, dan 197 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 17,53 miliar saham diperdagangkan dengan 1,24 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp8,44 triliun.

Hal tersebut juga diikuti oleh seluruh indeks yang mengalami pelemahan, seperti IDX30 melemah 0,50% menjadi 483,86, LQ45 melemah 0,56% menjadi 929,77, SRI-KEHATI melemah 0,27% menjadi 425,16, dan JII melemah 0,35% menjadi 548,48.

Kemudian, hanya satu sektor yang mengalami penguatan, sektor tersebut adalah sektor kesehatan yang menguat 0,40% didukung oleh saham KLBF dan MIKA.

Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, sektor tersebut diantaranya, sektor transportasi melemah 2,12%, sektor bahan baku melemah 1,60%, sektor teknologi melemah 1,31%, sektor energi melemah 1,19%, sektor infrastruktur melemah 1,04%, sektor siklikal melemah 0,94%, sektor properti melemah 0,75%, sektor keuangan melemah 0,74%, sektor non-siklikal melemah 0,23%, dan sektor industrial melemah 0,17%.

Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS), PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), dan PT Duta Intidaya Tbk (DAYA). Sedangkan saham top losers adalah PT Global Sukses Solusi Tbk (RUNS) dan PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN), PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR), dan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

6 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

9 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago