News Update

Menteri Rini Prioritaskan IPO Anak Usaha BUMN di 2017

Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2017 akan prioritaskan upaya-upaya untuk mendorong sejumlah anak perusahaan BUMN agar dapat mencatatkan sahamdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, di Jakarta, Kamis, 29 Desember 2016. Menurutny, sejauh ini pihaknya sudah mendorong perusahaan BUMN agar anak-anaknya bisa mencatatkan sahamnya di BEI.

“Jadi, BUMN utama tidak go public dan lebih ke anak dan cucu yang akan kami lakukan,” ujar Rini.

Anak-anak BUMN yang menjadi sasaran utama untuk go public, kata dia, ada pada sektor-sektor prioritas pemerintah. “Di BUMN utama melakukan sekuritisasi jalan tol, kredit perumahan dan kelistrikan pada PLN. Jadi, di level BUMN utama tidak ada yang di go public,” ucapnya.

Dirinya menyebutkan, bahwa upaya penggalangan dana bagi perusahan BUMN utama akan lebih menyasar mekanisme rights issue atau penerbitan obligasi melalui pasar modal. Terkait rencana rights issue PT Indofarma, Rini menegaskan, pihaknya belum mengetahui rencana itu.

“Sampai saat ini belum ada usulan itu. Kalau mereka mau rights issue, berarti (kepemilikan) mereka terdilusi,” tegasnya.

Sehingga, kata dia, pemerintah harus menyuntikkan dana melalui mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN), meski di RAPBN 2017 tidak ada rencana memberi PMN ke Indofarma. “Sampai sekarang tidak ada diskusi Indofarma akan melakukan rights issue,” tutup Rini. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

12 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

14 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

14 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

17 hours ago