Menteri BUMN meminta agar para Direksi BUMN dapat bekerja lebih extra dalam mendorong pembangunan proyek infrastruktur yang digenjot pemerintah. Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan pengecekan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Apabila mandek, Jokowi tidak segan-segan akan memecat para Direksi dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN Rini Soemarno menegaskan, bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan proyek pembangunan infrastruktur. Dia pun meminta para direksi BUMN untuk bekerja selama tujuh hari guna memantau perkembangan proyek pemerintah.
“Kita ikuti terus, dorong terus, saya ngecek ke lapangan hampir tiap seminggu, dua minggu kita lihat ke lapangan bagaimana perkembangannya. Kalau bisa dua kali shift kita lakukan. Ini yang harus dilakukan. Kalau enggak melakukan sesuai yang diharapkan, ya kita ingatkan,” ujarnya di Jakarta, Senin, 10 Agustus 2015.
Selain itu, Rini juga meminta agar para Direksi BUMN untuk dapat bekerja lebih extra lagi dalam mendorong pembangunan proyek infrastruktur yang digenjot pemerintah. Dimana proyek pemerintah tersebut merupakan salah satu cara untuk mendorong investasi terutama di bagian infrastruktur.
“Saya rasa, jadi sampai sekarang ini sudah cukup baik,” tukas Rini.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi meminta agar perusahaan BUMN dapat melaksanakan pembangunan infrastruktur sesuai dengan rencana. Sejauh ini pihaknya selalu melakukan pemantaun terhadap progres pembangunan infrastruktur dan tidak segan-segan akan menegur perusahaan BUMN maupun Menterinya jika proyek mengalami mangkrak.
“Kalau progres engga pas pasti saya tegur. Bisa karena manajemen di BUMN kurang baik kayak pola lama atau karena menterinya gak ngejar. Maka itu yaa diganti direksinya, kalau Mnterinya yaa diganti Menterinya. Kalau saya simple begitu,” tutup Jokowi. (*) @rezki_saputra
—-
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More