BRI; Besar di UMKM. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk meningkatkan bisnisnya di segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), meski sejauh ini BRI sudah cukup berkontribusi pada pengembangan UMKM.
Pernyataan Rini tersebut merupakan dorongan untuk BRI yang saat ini usianya sudah menginjak 121 tahun. Oleh sebab itu, perseroan dituntut untuk terus meningkatkan kinerjanya meski saat ini usianya sudah terbilang cukup tua bagi bank-bank yang ada di Indonesia.
“Di usia BRI yang 121 ini, saya berharap agar BRI yang sudah menyentuh usia diangka 121 tahun, BRI bisa mampu lebih meningkatkan kinerjanya lagi,” ujar Rini dalam seminar UMKM yang sekaligus merayakan HUT BRI yang ke-121, di Jakarta, Sabtu, 17 Desember 2016.
Menteri Rini juga meminta agar Bank BRI yang usianya sudah 121 tahun ini untuk dapat terus berinovasi dan mengembangkan produknya khususnya dalam mendorong segmen UMKM di Indonesia. Di mana segmen UMKM dianggap paling tahan jika perekonomian tengah mengalami gejolak.
“Pada umur BRI yang saat ini sudah sangat-sangat dewasa ini, ternyata sudah betul-betul dapat membawa UMKM ke arah yang lebih tinggi dan lebih baik,” ucap Rini.
Ke depan, Bank BRI diharapkan dapat meningkatkan kontribusinya lebih besar lagi terhadap segmen UMKM. Sehingga, dengan begitu perekonomian nasional akan ikut terdongkrak. Pasalnya, segmen UMKM digadang-gadang akan menjadi tulang punggun bagi perekonomian nasional.
“Waktu saya jadi menteri BUMN, saya minta ke Pak Asmawi (Dirut BRI) untuk banyak membina usaha kecil, menengah dan mikro. Mikro jangan hanya mikro, kecil jangan hanya kecil,” paparnya.
Sebagai informasi, per akhir bulan September 2016 bank BRI telah menyalurkan kredit di sektor UMKM sebesar Rp397 triliun. Angka tersebut hampir mencapai target penyaluran kredit UMKM di 2016 yang sebesar Rp400 triliun. Pihaknya meyakini, target tersebut akan tercapai di tahun ini (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More