News Update

Menteri Maman: Kementerian UMKM Fokus Akselerasi Pertumbuhan 60 Juta Pelaku UMKM

Jakarta – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melakukan serah terima jabatan dan pisah sambut dengan Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) periode 2019-2024 Teten Masduki di gedung Smesco, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri UMKM Maman mengatakan, di bawah pimpinan MenKopUKM Teten dalam lima tahun ke belakang, sudah banyak kemajuan yang terjadi terhadap koperasi dan UMKM.

“Jadi agak mudah bagi saya untuk melanjutkan. Saya di sini bertugas untuk memastikan transisi secara smooth, dengan apa yang sudah dibangun atau legacy dari Pak Teten. Apa yang sudah dibangun Pak Teten pasti akan saya lanjutkan,” kata Menteri Maman, dikutip Senin, 21 Oktober 2024.

Politisi Partai Golkar ini menegaskan, sejak awal ditunjuk sebagai Menteri UMKM oleh Presiden Prabowo, ia ditugaskan untuk mengawal keberlanjutan program yang telah dijalankan selama 10 tahun Pemerintahan sebelumnya, terutama di sektor UMKM.

Baca juga : Menkop UKM Minta Rempah-rempah Jangan Lagi Diekspor Mentah

Begitu juga terkait dengan pemisahan Kementerian Koperasi dan Kementerian UMKM, kata Menteri Maman, untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi masyarakat yang didominasi sekitar 60 jutaan pelaku UMKM, yang menciptakan lapangan kerja hingga 90 persen.

“Itu mengapa dibutuhkan kementerian khusus yang menangani isu terkait UMKM. Dalam kesempatan ini, saya selaku Menteri UMKM yang baru ditunjuk, memohon doa dan dukungan semua pihak baik di internal maupun eksternal Kementerian UMKM, mari bersama memastikan UMKM merasakan kehadiran dan kontribusi Kementerian UMKM ini,” ujarnya.

Lanjutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, ia mengajak semua pihak bergandengan tangan, membangun kolaborasi positif dan secara riil memberikan kontribusi kepada 60 juta pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Baca juga : Lima Fase Inovasi KemenKopUKM Tingkatkan Rasio Kewirausahaan jadi 4 Persen

“Hari ini saya juga mengundang mitra Komisi VII DPR. Mulai dari Pertamina, PLN, MIND ID, BRI, BNI, Bank Mandiri, hingga perusahaan go public lainnya, mereka siap berkontribusi untuk bersama-sama membesarkan UMKM dalam negeri,” ucapnya.

Anggaran Kecil tapi Cakupan Besar

Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pihak, untuk tidak khawatir meskipun Kementerian telah dipecah menjadi dua, tetapi tetap optimistis untuk tumbuh.

Apalagi, target optimistis Pemerintahan Presiden Prabowo untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi menjadi 8 persen, perlu didukung dengan mengawal pertumbuhan dan kontribusi UMKM, yang menyumbang 90 persen tenaga kerja dan sebagian besar merupakan pekerja informal.

“Insyaallah jangan khawatir walaupun Kementerian dipecah dua, anggaran kecil tetapi cakupannya besar,” ujarnya meyakinkan.

Hal tersebut, kata dia, menjadi gambaran optimisme yang disampaikan kepada seluruh pegawai Kementerian UMKM dan seluruh pelaku UMKM, sehingga diharapkan dalam lima tahun ke depan Kementerian UMKM bersama para stakeholder, baik swasta maupun BUMN akan terus mendukung UMKM.

Baca juga: UMKM, Good Agriculture Practice dan Asuransi Kegagalan Panen

Sementara itu, MenKopUKM periode 2019 -2024 Teten Masduki menyampaikan dukungan dan apresiasinya kepada Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Ia mengatakan, dalam memperkuat ekonomi rakyat memang tak mudah alias banyak tantangan.

“Saya yakin Pak Maman dengan latar belakang dan pengalaman di DPR, juga pengusaha, bisa lebih ngebut dari saya,” ujar Teten.

Untuk itu, Teten meyakini, dengan dipimpinnya Kementerian UMKM saat ini oleh Maman Abdurrahman, UMKM akan terus tumbuh lebih maju.

“Semoga sukses Pak Maman. Insya Allah, kalau Bapak membutuhkan, saya selalu siap membantu,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

5 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

5 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

6 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

7 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

8 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

8 hours ago