BRI; 1 dari 4 bank BUMN. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–Kendati bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) sudah melakukan konsolidasi pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri), namun Kementerian BUMN mengaku belum memikirkan penggabungan/merger bank BUMN.
Menurut Menteri BUMN Rini Soemarno, meski ATM Bank BUMN telah di satukan dengan nama ATM Himbara, akan tetapi pihaknya belum bisa membicarakan kembali atas niatannya terkait dengan penggabungan bank BUMN. Fokusnya saat ini adalah sinergi antar BUMN.
“Merger belum dipikirkan, kami tidak memikirkan merger, yang kami pikirkan itu sinergi,” ujar Rini di pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin, 21 Desember 2015.
Lebih lanjut Rini mengungkapkan, bahwa kebutuhan aktivitas perbankan di Indonesia saat ini sangatlah beragam. Sehingga belum memungkinkan jika dilakukan dalam satu bank. Untuk itu, kata dia, masing-masing bank harus memiliki spesialis tersendiri.
“Kan tiap bank itu mempunyai spesialis-spesialis sendiri, seperti bank BRI sangat kuat di kredit untuk usaha kecil menengah, Bank Mandiri di korporasi,” tukasnya.
Dia menilai, yang dibutuhkan perbankan saat ini bukanlah aksi merger. Namun yang terpenting adalah bank bisa melakukan sinergi agar aktivitas perbankan lebih efisien. Sehingga, dalam kedepannya, layanan perbankan kepada masyarakat akan semakin baik lagi.
“Banyak hal sebetulnya yang dapat kita tingkatkan dalam sinergi sehingga efisiensi makin baik, seperti SDM, apapun back office yang lain, dengan ATM himbara ini juga efisiensi dari pengisian dana ke ATM ini akan bersama-sama,” ucapnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More