Ekonomi dan Bisnis

Menteri Bahlil Bantah Investasi di RI Dikuasai Satu Negara Asing

Jakarta –  Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia membantah isu yang menyebut investasi yang masuk ke Tanah Air hanya dikuasai oleh satu negara tertentu.  

“Ini saya kasih data, negara-negara mana saja yang menjadi investor di Indonesia supaya tidak ada lagi hoax-hoax yang beredar di para pengusaha,” kata Bahlil dalam acara Rakorbangpus 2023, di Jakarta, Kamis (6/4/2023).

Ia menjelaskan, investasi di Indonesia sendiri berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) yang jumlahnya lebih tinggi dibandingkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

“54% investasi berasal dari PMA dan 46% berasal dari PMDN. Kita masih membutuhkan investasi asing tapi investasi yang berkeadilan,” jelas Bahlil.

Berdasarkan data pihaknya, Singapura menempati urutan pertama sebagai negara investor dengan nilai investasi pada 2022 mencapai 13,281 juta USD.  Disusul oleh Tiongkok mencapai 8,226 juta USD, Hongkong 5,514 juta USD, Jepang 3,564 juta USD dan Malaysia sebesar 3,343 juta USD.

Menariknya, kata dia, negara Eropa yang tidak ada di 10 besar investor di Tanah Air sudah masuk di dalamnya dalam 5 tahun terakhir, yakni Belanda dan Belarusia.

“Artinya, polarisasi terkait investasi dari China terbesar adalah kekeliruan informasi yang sengaja digiring pihak-pihak tertentu untuk membuat gaduh masyarakat,” jelasnya.

Selain Singapura, pihaknya mengungkap ada beberapa negara Timur Tengah yang turut berinvestasi di Tanah Air. Ini menjadikan PMA lebih tinggi dari PMDN.

“Ada yang dari Timur Tengah, Eropa dan negara di Asia sehingga menjadi investasi kita masuk Rp1.27 triliun atau setara 54 persen PMA,” pungkasnya.(*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

3 hours ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

16 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

22 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

23 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

1 day ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

1 day ago