Jakarta – Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) atau Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro memastikan, varian baru virus Covid yang berasal dari Inggris belum ditemukan di Indonesia.
Meskipun begitu, Pemerintah serta Satgas Covid-19 terus mewaspadai kemunculan virus tersebut di dalam negeri terhadap virus VUI-202012/01.
“Saat ini belum ada bukti yang menunjukkan varian ini sudah ada di Indonesia atau sudah menyebar di Indonesia,” kata Bambang dalam acara diskusi virtual, seperti dikutip, Jumat, 25 Desember 2020.
Dirinya tak memungkiri bahwasanya genomic dan molekuler surveillance Indonesia belum secanggih milik Inggris yang sudah menemukan varian virus corona tersebut. Terlebih negara tetangga seperti Australia serta Singapura telah melaporkan adanya varian virus covid tersebut.
“Artinya kita harus lebih hati-hati karena makin dekat,” ucap Bambang.
Menurutnya, untuk mengantisipasi virus tersebut studi epidemiologi dan virologi di dalam negeri perlu dilakukan lebih lanjut untuk memahami pengaruh mutasi terhadap perubahan fungsi virus dalam hal infektivitas dan patogenitas. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More