News Update

Menpar Buka Sesi Wonderful Startup Academy Batch II

Jakarta — Menteri Pariwisata Arief Yahya, membuka sesi perdana Wonderful Startup Academy (WSA) batch II dengan paparan berjudul “The Future of Tourism in Indonesia” di Kuningan, Jakarta, Senin (14/01).

Wonderful Startup Academy kedua ini, merupakan lanjutan dari batch pertama pada tahun 2017, adalah program inkubasi startup petama di bidang pariwisata Indonesia, hasil kolaborasi Kementerian Pariwisata, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta International Council for Small Business (ICSB) Indonesia.

“Wonderful Startup Academy ini sekaligus mendukung program pemerintah yaitu program 10 destinasi pariwisata prioritas yang dapat memberdayakan ekonomi masyarakat,” ujar Dean of Wonderful Startup Academy, Hiramsyah S. Thaib, Senin (14/01).

Baca juga: Konferensi GSI Scale Con 2018 Dorong Startup Untuk IPO

Sementara itu, pada WSA batch kali ini, jumlah pendaftar meningkat lebih dari 70% dibanding batch sebelumnya, yaitu sebanyak 309 startup dari 180 startup. Program yang diikuti para peserta akan berlangsung selama tiga bulan, terdiri dari bulan pertama materi dengan topik “Tourism Mindset”, bulan kedua materi dengan topik “Business Mindset”, dan bulan ketiga tentang “Investment Mindset”.

Wonderful Startup Academy mendapat dkungan dari Telkom Indonesia, Google, Bank BNI, Bank BRI, Panorama, MDigi, Global Compact Network Indonesia, Marketeers, IMA, ICSME, Blibli, Kolega, Indigo Creative Nation, Goers, serta 101 Hotels & Resort. (Ayu Utami)

Risca Vilana

Recent Posts

Tingkatkan Standar Privasi Tertinggi, Allianz Life Indonesia Raih ISO 27701

Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More

36 mins ago

Bank Indonesia Pastikan Libur Operasional di Hari Pilkada 27 November 2024

Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More

45 mins ago

KPEI Catat Transaksi CCP PUVA Capai USD168 Juta per Akhir Oktober 2024

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More

7 hours ago

Analis Rekomendasikan Buy Saham BBNI, Ini Alasannya!

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More

7 hours ago

OJK: Peringkat Corporate Governance RI Masih di Bawah Vietnam

Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More

7 hours ago

Gapensi Tolak Keras PPN 12 Persen: Bisa Perlambat Proyek Pemerintah

Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More

7 hours ago