Internasional

Menlu Retno Blak-Blakan di DK PBB: Saya Tak Paham ‘Statement’ Macam Apa yang Disampaikan PM Israel

Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengungkapkan kekesalannya kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang akan tetap melanjutkan serangan untuk menumpas Hamas begitu jeda pertempuran berakhir.

Kekesalan itu, diungkapkan Retno saat berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB di New York, Amerika Serikat, Rabu, 29 November 2023. 

Retno hadir bersama para menteri luar negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang tengah melakukan kunjungan ke negara-negara anggota tetap DK PBB untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Baca juga: Hamas–Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata Selama Satu Hari

“Saya tidak bisa memahami statement macam apa yang disampaikan oleh perdana menteri Israel ini. Dewan Keamanan PBB harus mencegah agar kekerasan tidak terulang lagi di Gaza,” ujar Retno dinukil VOA, Kamis (30/11).

Di samping itu, Retno juga menyoroti jeda gencatan senjata  yang tengah berlangsung dinilai terlalu rapuh untuk memperbaiki situasi di Gaza.

“Indonesia menyambut baik gencatan senjata sementara yang berlangsung saat ini. Namun, pertanyaannya adalah apakah ini sudah mencukupi? Indonesia berpendapat (hal ini) belum mencukupi,” tegasnya.

Sementara itu, Perwakilan Tetap Israel di PBB Gilad Erdan menyangkal anggapan bahwa konflik yang tengah berlangsung saat ini antara negaranya dan Hamas adalah konflik politik atau bahkan perebutan lahan. Ia menilainya sebagai upaya penghancuran Israel dan bangsa Yahudi.

“Hamas tidak peduli dengan masyarakat di Gaza. Yang mereka inginkan hanyalah menerapkan solusi akhir Hitler. Dan tidak ada yang dapat mengubah ideologi genosida. Ini harus dicerabut dan diberantas,” ungkap Erdan.

Pertengahan November lalu, DK PBB mengadopsi Resolusi 2712 yang menyerukan jeda kemanusiaan mendesak dan diperpanjang di Jalur Gaza untuk memfasilitasi penyediaan barang dan jasa yang penting bagi penduduk setempat.

Baca juga: Elon Musk Terang-Terangan Dukung Israel Lawan Hamas

Pada pertemuan DK PBB sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menegaskan perlunya gencatan senjata kemanusiaan yang sesungguhnya dan mencapai solusi dua negara.

Pertemuan dewan pada Rabu bertepatan dengan peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Warga Palestina, yang diperingati setiap 29 November sejak tahun 1977. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

8 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

9 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

15 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

16 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

1 day ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago