Ekonomi Digital

MenkopUKM Dorong Fintech Berikan Solusi Akses Pembiayaan ke UMKM

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) UKM, Teten Masduki terus mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital dan layanan financial technology (fintech).

Melalui UMKM Digital Summit 2023, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) akan mempertemukan para pelaku UMKM dengan penyedia platform fintech P2P lending untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan berbagi pengetahuan dalam rangka mendorong pertumbuhan sektor UMKM di era digital.

Berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM, kegiatan ini diharapkan dapat menjawab masalah akses pembiayaan yang dialami pelaku UMKM dan membantu peningkatan inklusi keuangan nasional melalui proses digitalisasi yang dimiliki fintech.

Baca juga: Teten Minta Industri Fintech Turunkan Bunga Pinjaman Untuk UMKM

Menkop Teten, menyampaikan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan UMKM Digital Summit yang diselenggarakan oleh AFPI, mengingat rasio kredit perbankan untuk UMKM baru mencapai 21%. Padahal, ekonomi Indonesia sebagian besar ditopang oleh sektor UMKM.

Lebih lanjut ungkap Teten, belakangan Presiden Jokowi begitu concern terhadap UMKM dan mendorong seluruh Kementerian untuk mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM. Dengan arahan Presiden tersebut, diharap akan mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas.

“Kalau mau UMKM naik kelas kuncinya adalah akses terhadap pembiayaan. Fintech sebagai bentuk transformasi di bidang keuangan dalam memberikan solusi akses pembiayaan yang dapat dimanfaatkan banyak pelaku UMKM. Kami juga akan terus memberikan edukasi kepada UMKM supaya go digital terutama dalam hal keuangan,” ujar Teten seperti dikutip 17 September 2023.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal AFPI sekaligus CEO Dompet Kilat, Sunu Widyatmoko mengungkapkan, untuk memaksimalkan kontribusi UMKM bagi perekonomian nasional, maka upaya peningkatan inklusi keuangan menjadi sangat penting dilakukan, supaya para pelaku UMKM dapat mengakses pendanaan yang inklusif dari fintech, khususnya fintech peer-to-peer (P2P) lending.

Peran UMKM sangat sentral dalam perekonomian Indonesia yakni berkontribusi kepada PDB Indonesia sebesar 60,5% dan menyerap 97% tenaga kerja nasional. Meski demikian, menurut survei Bank Indonesia, terdapat 61,8% UMKM terkendala mendapatkan akses kredit dari lembaga keuangan formal, dan menurut riset AFPI, pembiayaan juga masih belum merata yakni terpusat di Jawa dan Bali.

“Digitalisasi menjadi kunci untuk menjawab tantangan pendanaan yang selama ini menghambat UMKM untuk berkontribusi lebih terhadap perekonomian. Kehadiran fintech P2P lending dalam ekosistem digital bertujuan untuk menyediakan solusi pendanaan yang lebih optimal bagi para UMKM, mengingat keunggulan dari fintech yakni mudah diakses, persyaratan sederhana, dan memerlukan waktu pencairan dana yang relatif singkat,” kata Sunu.

Baca juga: Tak Bisa Dipungkiri, Fintech Perluas Akses Pembiayaan UMKM

Terkait dukungan AFPI untuk digitalisasi UMKM ini, lanjut Sunu, AFPI bekerja sama dengan EY Parthenon untuk melakukan riset terkait studi pasar dan advokasi kebijakan UMKM. Dari hasil riset tersebut, AFPI dan EY Parthenon menyimpulkan bahwa perlu adanya elemen literasi digital dan literasi keuangan, untuk memperkuat segmentasi UMKM yang sudah ada selama ini.

“Penyelenggaraan UMKM Digital Summit 2023 menjadi bukti konkret AFPI dalam meningkatkan awareness semua stakeholders bahwa digitalisasi dan pemanfaatan teknologi meningkatkan akses pembiayaan UMKM sebagai tindak lanjut temuan riset AFPI-EY. Dengan upaya peningkatan literasi yang terus dilakukan semua pihak, dan semakin banyak UMKM yang mengadopsi fintech sebagai solusi keuangan digital, maka pertumbuhan inklusi keuangan bisa terwujud,” tambah Ketua Bidang Humas AFPI sekaligus CEO Amartha, Andi Taufan Garuda Putra.

Asal tahu saja, UMKM Digital Summit 2023 akan diselenggarakan pada 21 September 2023 di Convention Hall SMESCO Jakarta, dengan menghadirkan para menteri Kabinet Indonesia Maju serta tokoh-tokoh inspiratif berpengalaman di dunia usaha. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Intip Strategi Zurich Topas Life Pacu Pertumbuhan Bisnis

Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More

1 hour ago

IHSG Berpeluang Terkoreksi, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Allianz Syariah Ajak Masyarakat Pahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More

9 hours ago

BPJS Ketenagakerjaan Terapkan Strategi Baru untuk Tangkal Fraud

Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More

9 hours ago

Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan, Bank Mandiri Taspen Hadirkan Program Wirausaha

Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More

9 hours ago

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

11 hours ago