Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono
Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono meyakini Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih bisa segera beroperasi pada Oktober mendatang. Hal ini menyusul ketersediaan sumber pembiayaan dari bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pascapergantian Menteri Keuangan RI.
“Saya bersama Menkeu juga akan rapat kembali untuk mendetailkan tata cara pencairan plafon pinjaman dan juga menyelesaikan manual book dari masing-masing bank Himbara untuk membuat proposal bisnis,” kata Fery, dalam keterangannya, dikutip Senin, 22 September 2025.
Menurut Fery, pihaknya terus mendorong bank-bank Himbara untuk mengajari masyarakat desa membuat proposal bisnis.
Baca juga: Menkop Ferry Sambut Farida sebagai Wamenkop, Fokus pada Kopdes Merah Putih
“Jadi, Kopdes ini diminta Presiden Prabowo harus punya gerai atau toko. Fungsinya, menjual barang-barang bersubsidi seperti gas elpiji 3 kilogram, beras, gula, minyak, serta pupuk,” jelasnya.
Lebih dari itu, dirinya juga menjabarkan bahwa salah satu kegiatan usaha Kopdes Merah Putih adalah membuka apotek dan klinik desa. Pihaknya mengandalkan BUMN yang bergerak di bidang farmasi. Sayangnya, mereka tidak bisa menggunakan skema konsinyasi.
“Kalau Kopdes Merah Putih tidak konsinyasi, alias harus bayar, kan tidak mungkin. Nah, akhirnya kita minta swasta di industri farmasi juga ikut membantu menyediakan obat murah dengan sistem konsinyasi, serta diskon 50 persen,” papar Menkop.
Baca juga: Kemenkop Gandeng Akademisi Percepat Operasionalisasi 80.000 Kopdes Merah Putih
Selain fungsi menjadi gerai penyedia barang-barang berharga murah dan terjangkau dengan memangkas mata rantai distribusi yang berkepanjangan, fungsi Kopdes Merah Putih lainnya adalah menjadi instrumen untuk penyaluran barang-barang atau program-program dari pemerintah Bansos, BRT, PKH, dan lain sebagainya.
“Yang ketiga, fungsi koperasi desa adalah menjadi offtaker dari hasil produk masyarakat desa seperti pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, dan sebagainya,” pungkasnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More