Keuangan

Menkominfo Tegur 5 E-Wallet Fasilitator Judi Online, Ada OVO & Espay

Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegur keras perusahaan-perusahaan penyedia dompet digital (e-wallet) yang memfasilitasi judi online.

Menurut data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang diterima Kementerian Kominfo, ada lima perusahaan dompet digital yang masih memfasilitasi judi online. Nilai transaksi di lima dompet digital tersebut mencapai triliunan rupiah.

Lima perusahaan dompet digital tersebut adalah PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA), PT Visionet Internasional (OVO), PT Dompet Anak Bangsa (GoPay), PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja), serta PT Airpay International Indonesia (ShopeePay).

Baca juga : OJK Minta Bank Blokir 8.000 Rekening Terkait Judi Online

Budi Arie mengatakan,e-wallet Espay mencatatkan nilai transaksi paling tinggi, sekitar Rp5,4 triliun dengan 5,7 juta transaksi yang terkait judi online. Ia juga mengatakan bahwa sasaran utama pemblokiran akun E-Wallet adalah para bandar judi online dan  arus perputaran uang ke pemain judi online.

Menkominfo menjelaskan, indikasi penggunaan dompet digital dalam transaksi judi online bermula dari transaksi penambahan saldo (top-up) yang melonjak tiba-tiba. Sesuai aturan, perusahaan penyedia dompet digital harus mendata dengan jelas akun pengguna atau electronic Know Your Customer (eKYC), sejalan dengan ketentuan perlindungan data pribadi (PDP). Hal itu untuk mencegah agar akun e-wallet tidak digunakan untuk pelaku kejahatan.

Baca juga : Utang Paylater Meroket, Indodana Finance Beberkan Penyebabnya

Dalam rentan waku 1,5 tahun menjabat, Menkominfo telah menurunkan aktivitas judi online dan telah melakukan pemblokiran terhadap 3,7 juta situs judi online. Pihaknya juga terus mengaktifkan Patroli siber terhadap aktivitas judi online dan content promosi judi.


Berikut 5 e-wallet yang jadi fasilitator judi online :

E-wallet              Nilai Transaksi                 Jumlah Transaksi

Espay                  Rp5,37 Triliun                  5.72 Juta
OVO                    Rp216 Miliar                   836,09 ribu

GoPay                 Rp89,24 Miliar                Rp577,32 ribu

LinkAja               Rp65,75 Miliar                Rp80,17 ribu

ShopeePay         Rp6,11 Miliar                  Rp33,07 ribu*

Apriyani

Recent Posts

Konflik di Timur Tengah Bikin Kacau Layanan Penerbangan, Rute Asia dan Eropa Dialihkan

Jakarta - Sejumlah maskapai penerbangan telah mengalihkan banyak penerbangan melalui Afghanistan selama sepekan terakhir untuk… Read More

4 mins ago

Korea Investment and Sekuritas Indonesia Hadirkan 11 Waran Terstruktur Terbaru

Jakarta - Korea Investment and Sekuritas Indonesia atau KIS Indonesia (KISI) mencatat hingga saat ini… Read More

27 mins ago

Pastikan Sesuai Target, OJK Pede Kredit Perbankan 2024 Tumbuh hingga 11 Persen

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir 2024 masih sesuai target awal… Read More

2 hours ago

World Bank Projects Indonesia’s Economy to Grow 5.1 Percent in 2025

Jakarta - The World Bank or World Bank revealed, among the major countries in the… Read More

3 hours ago

Keluhan kepada Traveloka, Tidak Pernah Pesan Tiket tapi Customer Ditagih

Jakarta - Akun Traveloka saya dibajak dengan menggunakan email dan nomor HP tambahan yang tidak pernah… Read More

4 hours ago

Muhammadiyah Ungkap Kabar Terbaru soal Rencana Mengakuisisi KB Bank Syariah

Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dikabarkan ingin mencaplok PT KB Bank Syariah (KBBS) untuk pembentukan bank… Read More

5 hours ago