Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menilai perkembangan teknologi memerlukan dukungan selama menghasilkan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
Salah satu yang menjadi perhatian khusus adalah munculnya berbagai perusahaan rintisan (startup) Financial Technology atau Fintech di sektor keuangan.
Rudiantara menilai Fintech bukanlah pesaing industri perbankan. “Sebaiknya perbankan melakukan kolaborasi dengan Fintech,” tukasnya dalam Infobank Banking Forum: “Digital Revolution – Transforming The Banking Enterprise” di Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.
Terkait dengan Fintech, Rudiantara menilai regulasi terbaik adalah sedikit regulasi. Karena perubahaan teknologi berlangsung sangat cepat, bahkan bisa lebih cepat dari pembuatan aturan. “Jadi lewat koridor. Kami buat SRO (Self Regulatory Organization) sehingga para pemain bisa mengatur dirinya sendiri sesuai dengan koridor,” tutupnya. (*)
(Baca juga: Efisiensi Perbankan Lewat Pengembangan Fintech)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More