Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara berharap ke depan akan ada lebih banyak perusahaan rintisan (startup) di bidang logistik. Ia menceritakan bahwa Jack Ma sendiri menyarankan agar Indonesia bisa berfokus pada bisnis logistik.
“Our GDP is already over USD1 triliun. We spend 24 percent of our GDP cost on logistics dan mayoritasnya di daratan. Hanya 10 persen saja yang melalui laut. Jadi bayangkan jika ada perusahaan logistik digital dan kita bisa melakukan efisiensi 1 persen atau 2 persen saja. Sudah berapa banyak yang kita dapat? Saya berharap kedepan akan ada perusahaan logistik digital yang mampu menangani permintaan ini,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2019.
Selain itu, dirinya juga berpendapat bahwa minat terhadap ekonomi digital Indonesia sangatlah besar. “Orang asing mulai melakukan penelitian research terhadap ekonomi digital di Indonesia. Hal ini menunjukkan besarnya perhatian dunia terhadap ekonomi digital di Indonesia,” jelas Rudiantara.
Pria yang kerap disapa Chief ini mengaku bahwa saat ini ICT (Information and Communication Technologies) Index Indonesia memang masih tertinggal dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Meski begitu, menurutnya, Indonesia masih menempati tempat pertama dalam ekonomi digital.
“Ekonomi Digital kita itu nomor satu. Kita semua menjadi pelaku dari ekonomi digital. Itu yang membuat ekonomi digital kita tumbuh. Jadi bukan hal yang mustahil jika ekonomi digital kita tahun depan bisa mencapai 130 miliar dollar,” pungkas Rudiantara. (*) Evan
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More