News Update

Menko Darmin: Rupiah Berpeluang Menguat Asal Tekanan Global Mereda

Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan masih berpeluang menguat, asalkan tekanan global yang tengah terjadi saat ini mereda.

Menurutnya, kondisi global saat ini masih belum stabil untuk menopang penguatan rupiah. Meskipun kondisi rupiah saat ini sudah lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa waktu lalu, namun demikian secara fundamental, rupiah masih tertekan.

“Situasinya belum tenang betul. Karena Amerika dengan Tiongkok masih ancam-ancaman. Jadi situasinya ini memang belum tenang,” ujar Darmin di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis 7 Juni 2018.

Asal tahu saja, rupiah telah berhasil keluar dari level Rp14.000 per dolar Amerika Serikat. Sebelumnya rupiah sempat terlempar mencapai lebih dari Rp14.100 per dolar AS yang disebabkan oleh perkembangan global, terutama di Amerika Serikat.

Baca juga: BI: Pelemahan Rupiah Berdampak Kecil ke Inflasi

Pagi tadi melansir Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp13.868 per dolar AS dengan day range antara Rp13.860 hingga Rp13.868 per dolar AS. Sedangkan pada sore ini, nilai tukar rupiah ditutup melemah 22 poin atau 0,16 persen ke level Rp13.875 per dolar AS.

Lebih lanjut Darmin mengungkapkan, bahwa nilai tukar rupiah masih berpeluang menguat jika tekanan global mulai mereda. Hanya saja dirinya mengatakan, dalam waktu dekat ini perkembangan global masih akan mempengaruhi pergerakan rupiah.

“Ada (ruang menguat), tetapi jangan dianggap ini sudah settle sudah stabil, belum (stabil). Ini masih bisa bergerak tapi kalau tidak ada apa-apa, bisa menguat lagi sedikit,” tutupnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

44 mins ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

49 mins ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

2 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

3 hours ago

Hingga September 2024, Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Laba Bersih Rp100 Miliar

Jakarta – Di tengah penurunan kunjungan wisatawan, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) tercatat mampu… Read More

4 hours ago