Moneter dan Fiskal

Menko Airlangga Sebut Diskon Tiket Pesawat, Kereta dan Kapal Diumumkan Oktober 2025

Poin Penting

  • Pemerintah akan umumkan insentif PPN DTP 50 persen untuk tiket pesawat, kereta, dan kapal pada Oktober 2025, berlaku saat libur Natal dan Tahun Baru.
  • Diskon transportasi akhir tahun bertujuan menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi pada semester II 2025.
  • Harbolnas 2025 digelar 10–16 Desember dengan target transaksi Rp33 triliun-Rp35 triliun, guna memperkuat peran UMKM dan konsumsi nasional.

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah sedang merampungkan skema insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 50 persen untuk pembelian tiket pesawat dan jasa transportasi lainnya menjelang masa liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Airlangga menjelaskan bahwa insentif tersebut masih dalam proses koordinasi antarkementerian dan akan diumumkan pada Oktober 2025.

“Itu sedang dalam proses dengan lintas kementerian, nanti mungkin di bulan Oktober akan diumumkan. Termasuk diskon transportasi, kereta, kapal,” ujar Ailrngga saat ditemui di Kantornya, dikutip, Selasa, 30 September 2025.

Baca juga: Menyambut Libur Natal dan Tahun Baru, OJK Imbau Hindari Pinjaman Berlebihan

Sebelumnya, Airlangga mengatakan insentif berupa diskon tiket pesawat, tarif tol, dan kereta api saat libur akhir tahun dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi pada semester II 2025 dan menjaga daya beli masyarakat.

“Terkait dengan program nanti Natal Tahun Baru, itu yang diskon-diskon juga kemarin (diskon tarif pesawat, tol, kereta api) tadi kita bahas, kita berharap nanti bisa diumumkan lebih awal,” kata Airlangga saat ditemui di Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025.

Harbolnas 2025 Digelar 7 Hari, Target Transaksi Rp35 Triliun

Selain insentif transportasi, pemerintah juga akan kembali menyelenggarakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025, yang berlangsung selama 7 hari, mulai 10 hingga 16 Desember 2025.

Harbolnas tahun ini ditargetkan mencatatkan transaksi senilai Rp33 triliun hingga Rp35 triliun, lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya sebesar Rp31 triliun.

Baca juga: Dorong Produk Lokal, Transaksi Harbolnas 2025 Ditargetkan Tembus Rp35 Triliun

Program ini bertujuan untuk mendorong konsumsi masyarakat serta memperkuat peran UMKM sebagai bagian penting dari ekosistem digital nasional.

“Tahun kemarin saya apresiasi karena dari Rp31 triliun, 30 persen lebih adalah buatan Indonesia. Harapannya tahun ini bisa lebih tinggi lagi dan targetnya di tahun ini antara Rp33 triliun sampai dengan Rp35 triliun,” pungkas Airlangga. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

34 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

2 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

3 hours ago