Moneter dan Fiskal

Menko Airlangga Optimistis Ekonomi RI Semester I 2024 Berada di Kisaran 5 Persen

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di kisaran 5 persen pada semester I 2024.

“Kita tunggu tanggal 5 aja, ya masih sekitaran 5 persen,” kata Airlangga kepada wartawan di Kantornya, Jumat, 26 Juli 2024.

Seperti diketahui, pada 5 Agustus 2024, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi pada semester I 2024 ini.

Baca juga: Standard Chartered Perkirakan Ekonomi RI 2024 Stabil di Level 5,1 Persen

Sebelumnya, Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi RI akan melambat pada kuartal II 2024 ini.

Direktur Eksekutif CORE Mohammad Fasial mengatakan pada kuartal II 2024 pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan berada dikisaran 4,9 – 5 persen. Setelah pada kuartal I 2023 tumbuh sebesar 5,11 persen.

“Kita proyeksikan setelah kuartal I kemarin realisasi pertumbuhan ekonomi 5,11 persen, di kuartal II tahun ini diprediksikan 4,9 – 5 persen jadi ada perlambatan,” kata Faisal dalam Midyear Review CORE Indonesia 2024, Selasa 23 Juli 2024.

Baca juga: Menko Airlangga: Indonesia Harus Contoh Jakarta untuk Lolos Middle Income Trap

Menanggapi hal tersebut, Airlangga mengatakan bahwa World Bank saja masih optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan di atas 5 persen.

“Ya itu kan silakan aja, tapi World Bank melihat Indonesia masih di atas 5 persen, optimis,” ujarnya.

Airlangga bilang faktor penopang pertumbuhan ekonomi di semester I ini yakni berasal dari konsumsi dalam negeri, ekspor dan manufaktur. Adapun, konsumsi di dalam negeri di dorong oleh adanya hari raya Lebaran.

“Kalau kuartal II 2024 kan ada Lebaran,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

7 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

7 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

8 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

8 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

9 hours ago

Pemerintah Kucurkan Rp268 Miliar untuk Pulihkan Daerah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Pemerintah menyalurkan Rp268 miliar ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk 3 provinsi dan… Read More

13 hours ago