Pedestrians wear face masks to help prevent the spread of the coronavirus, Wednesday, April 1, 2020, in Pyongyang, North Korea. The new coronavirus causes mild or moderate symptoms for most people, but for some, especially older adults and people with existing health problems, it can cause more severe illness or death. (AP Photo/Cha Song Ho)
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan, pemerintah Indonesia sedang mewaspadai dampak gelombang ketiga pandemi Covid-19 di sejumlah negara Eropa terhadap sektor ekonomi dan ketersediaan vaksin.
Dimana diketahui, kondisi pandemi yang belum kunjung usai membuat sejumlah negara terpaksa kembali melakukan penguncian wilayah (lockdown) seperti Jerman, Prancis, dan Italia.
Tak hanya mewaspadai dampaknya ke ekonomi, menurutnya, kenaikan penularan covid-19 juga membuat pemerintah di berbagai negara Eropa menyiapkan stock vaksin lebih.
“Jadi, ini sesuatu yang harus kami waspadai yaitu mengenai jumlah vaksin dan dari sisi munculnya gelombang ketiga di Eropa,” ujarnya dalam acara Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kamis 25 Maret 2021.
Sementara itu, untuk menahan laju penularan covid-19 di dalam negeri agar tidak seperti yang terjadi di Eropa, ia mengimbau semua masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Meski begitu, kata dia, sebagian masyarakat telah menerima vaksinasi covid-19.
“Sehingga tidak muncul lagi dilema rem dan gas, seperti yang selama ini terjadi. Karena, rem dan gas ini kalau covid naik jumlahnya memaksa negara-negara itu melakukan rem persis seperti yang terjadi sekarang di Eropa. Jadi, supaya itu tidak terjadi di kita terutama di kuartal II 2021,” tambah Sri Mulyani.
Ia menyatakan pandemi masih menjadi tantangan pemulihan perekonomian pada tahun ini. Dirinya juga berharap, pandemi bisa dikendalikan sehingga momentum pemulihan ekonomi bisa diakselerasi. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More