Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan, vaksinasi massal bagi pelaku perbankan dan finansial merupakan wujud perhatian pemerintah agar kegiatan ekonomi segera pulih kembali. Program vaksinasi ini, imbuhnya, diprioritaskan bagi tenaga-tenaga yang berada di garis depan untuk melayani sektor keuangan.
“Ini perhatian Bapak Presiden supaya kegiatan ekonomi segera pulih kembali. Jadi untuk sektor finansial apakah itu perbankan, pasar modal, memang menjadi prioritas kita semua,” kata Sri Mulyani melalui video conference di Jakarta, Rabu 31 Maret 2021.
Sri Mulyani juga mengharapkan, dengan dilaksanakannya vaksinasi ini dapat memberikan kepercayaan diri kepada para pelaku di sektor ini. Ia juga berharap semua sektor dapat segera pulih untuk mendukung seluruh upaya pemulihan ekonomi.
“Saya berharap seluruh teman-teman yang ada di sektor keuangan baik itu perbankan, di nonbank, dan juga di pasar modal semuanya bisa kembali memiliki confidence karena itu sangat menentukan pemulihan ekonomi kita semuanya,” ujarnya.
Menutup dialognya, Sri Mulyani tak lupa mengingatkan agar para pelaku di sektor finansial terus disiplin dari menjalankan protokol kesehatan.
“Semoga semuanya lancar dan semuanya diberi kesehatan. Jangan lupa tetap memakai masker dan disiplin [protokol] kesehatan, meskipun sudah divaksin,” tandasnya. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More