Moneter dan Fiskal

Menkeu Tarik Utang Rp166,5 Triliun, Bagaimana dengan Penerimaan Negara?

Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, hingga semester I 2023 pemerintah sudah menarik utang sebesar Rp166,5 triliun, atau tercatat turun 15,4% secara tahunan atau year on year (yoy).

Adapaun realisasi pembiayaan utang tersebut baru mencapai 23,9% dari target APBN 2023 yang sebesar Rp696,3 triliun. Angka tersebut cenderung rendah, mengingat banjirnya penerimaan negara.

Adapun APBN mengalami surplus pada semester I 2023 sebesar Rp152,3 triliun atau 0,71% terhadap PDB. Sedangkan pendapatan negara per semester I 2023 sebesar Rp1.407,9 triliun atau setara 57,2% dari total target APBN 2023.

“Karena penerimaan negara sangat kuat, sampai semester I hanya Rp166,5 triliun, padahal total pembiayaan utang tahun ini harusnya Rp696,3 triliun. Ini artinya kita hanya merealisasi 23,9% dari total target pembiayaan utang dan menurun 15,4% dari tahun lalu,” ujar Sri Mulyani dikutip 25 Juli 2023.

Baca juga: Sri Mulyani Dijuluki “Ratu Pencetak Utang” Ini Perbandingan Total Utang Era Jokowi dan SBY

Dia pun merinci, realisasi pembiayaan utang sepanjang semester I-2023 terdiri dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) neto Rp157,9 triliun dan pinjaman neto Rp8,6 triliun.

Menurutnya, APBN di Indonesia mengalami penyehatan dan konsolidasi yang luar biasa cepat dan kuat tanpa mempengaruhi kinerja dari perekonomian. “Kita yang tetap mengalami pemulihan dan menjaga pertumbuhan, serta berbagai perbaikan di bidang kesejahteraan,” jelasnya.

Di sisi lain, Menkeu menambahkan bahwa tren pembiayaan utang harus dijaga di level aman. Dikarenakan dunia masih diliputi dengan berbagai guncangan salah satunya kenaikan suku bunga yang tinggi di sejumlah negara maju.

“Ini adalah bentuk langkah konkrit untuk mengamankan yaitu dengan menurunkan pembiayaan utang dan menjaga agar APBN kita defisitnya dalam posisi yang bisa dibiayai secara aman dan affordable,” pungkas Menkeu. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Allianz Syariah Ajak Masyarakat Pahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More

5 hours ago

BPJS Ketenagakerjaan Terapkan Strategi Baru untuk Tangkal Fraud

Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More

5 hours ago

Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan, Bank Mandiri Taspen Hadirkan Program Wirausaha

Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More

5 hours ago

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

7 hours ago

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis

Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More

7 hours ago

Ini Dia Perusahaan Jumbo yang Bakal IPO di Akhir 2024

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More

8 hours ago