Terbatasnya komoditas pertambangan saat ini membuat pemerintah harus mengambil tindakan untuk menopang perekonomian ke sektor lain. Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Sektor infrastruktur dan industri pengolahan berbasis sumber daya alam (pertambangan, batu bara, serta minyak dan migas), diperkirakan berpeluang menjadi motor penggerak dan fokus perekonomian Indonesia di masa yang akan mendatang
Pernyataan tersebut seperti disampaikan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, di Jakarta, Senin, 31 Agustus 2015. “Saya melihat ke depan ekonomi kita akan ada di bidang infrastruktur karena defisit infrastruktur kita sudah terlalu jauh dengan pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya.
Menurutnya, fokus ekonomi Indonesia ke depan selanjutnya ada pada industri pengolahan berbasis sumber daya alam.
“Makanya saya bilang sawit/CPO masih ada peluang yang penting bernilai tambah dan kompetitif di pasar global. Jangan lupa industri perikanan juga bisa menjadi peluang di masa depan,” tukasnya.
Selain dapat fokus di sektor infrastruktur dan industri pengolahan berbasis sumber daya alam, kata Menkeu sektor otomotif dan elektronik juga memiliki peluang di masa depan. “Kemudian industri pengolahan makanan juga karena domestik base kita kuat di dalam negeri,” tutup Bambang. (*)
@rezki_saputra
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara terkait isu serangan ransomware terhadap… Read More
Jakarta– Di Industri musik Tanah Air, nama Fajar Satritama sudah tidak asing terdengar. Ia dikenal… Read More
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) telah mengeluarkan putusan kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman… Read More
Jakarta - Setelah didera kerugian selama empat tahun berturut-turut, KB Bukopin Finance (KBBF) mulai bangkit… Read More
Jakarta - Stasiun Whoosh Karawang akan resmi melayani penumpang mulai 24 Desember 2024. Pembukaan ini… Read More
Jakarta – Pemerintah tengah mempersiapkan aturan mengenai revisi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA)… Read More