News Update

Menkeu Sebut Utang RI Rp6.074 Triliun Masih Rendah

Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang pemerintah Indonesia pada akhir tahun 2020 mencapai Rp6.074,56 triliun atau naik sekitar Rp1.296,56 triliun bila dibandingkan dengan akhir 2019.

Sementara itu untuk rasio utang Indonesia kini telah sebesar 38,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2020. Persentase itu naik 8% terhadap rasio utang 2019 yang sebesar 30,5% PDB. 

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, kenaikan utang pemerintah masih lebih rendah dari negara lain. Tak hanya itu, APBN ini juga difokuskan pada alokasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi covid-19 yang belum berakhir.

“Kenaikan utang publik dan pemerintah akibat counter cycle selama setahun utang kita meningkat 8%,” ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa 23 Febuari 2021.

Sri Mulyani menambahkan, kenaikan utang pada negara lainnya meningkat cukup tinggi hingga diatas 20% untuk menghadapi pandemi covid-19. Dlia pun membandingkan kenaikan utang Amerika Serikat yang meningkat 22,5% sementara negara lain seperti Jepang juga mengalami peningkatan utang hingga 28%.

“Tingkat utang dan tambahan utang publik Indonesia terhaga dan menjadi salah satu yang terendah,” katanya.

Menkeu menambahkan, penambahan utang Indonesia memang belum sebesar negara maju. Lantaran Indonesia masih masuk sebagai negara berkembang yang mana harus menjaga defisit fiskalnya.

Sebagai informasi saja, guna menghadapi pandemi covid-19, Pemerintah kembali menaikkan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) tahun 2021 menjadi Rp699,43 triliun atau naik Rp11,1 triliun bila dibandingkan estimasi terakhir sebesar Rp688,33 triliun. Terlebih pada awal mulanya Pemerintah hanya mematok anggaran PEN 2021 sebesar Rp372,3 triliun. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

3 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

4 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

10 hours ago