Menkeu Sebut Perang Dagang Tak Ganggu Pertumbuhan Kredit Bank

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meyakini, memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China tidak akan memangkas angka pertumbuhan kredit perbankan.

Hal tersebut tercermin dari masih tumbuhnya angka penyaluran kredit hingga akhir Mei yang masih menyentuh angka double digit pada tahun ini.

“Kalau kita lihat kredit seperti yang disampaikan OJK, masih sangat positif terutama untuk kredit investasi, modal kerja,” kata Sri Mulyani saat di temui di Kompleks DPR Jakarta, Selasa 11 Juni 2019.

Dirinya berharap, momentum pertumbuhan tersebut dapat terjaga hingga akhir tahun dan mendorong angka pertumbuhan ekonomi nasional serta turut menjaga optimisme pasar.

“Tentu pertumbuhan ekonomi keseluruhan harus tetap terjaga supaya optimisme pelaku usaha tetap positif supaya mereka juga bisa meningkatkan pendapatan usaha nya,” tambah Sri Mulyani.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri mencatat pertumbuhan kredit hingga empat bulan pertama 2019 tumbuh double digit. Sampai akhir April 2019, pertumbuhan kredit menyentuh 11,05 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Sementara kredit investasi tumbuh 14,34 persen yoy, kredit modal kerja 10,48 persen yoy, dan kredit konsumsi tumbuh 9,06 persen yoy. Derasnya penyaluran kredit didorong sektor pertambangan yang tumbuh hingga 37,6 persen.

Selain itu, sektor konstruksi tumbuh 27,55 persen yoy. Sedangkan sektor pertanian dan pengolahan masing-masing tumbuh 10,65 persen dan 8,7 persen yoy. (REZ)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

59 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

2 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

22 hours ago