Moneter dan Fiskal

Menkeu Sebut Ekonomi Global Masih Tidak Pasti

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan perekonomian global masih dihadapkan dengan ketidakpastian. Hal ini sejalan dengan proyeksi berbagai lembaga internasional yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi global yang melemah pada tahun ini.

Bank Dunia (World Bank) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini hanya akan mencapai 2,1%. Kemudian, Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) dan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) masing-masing memproyeksikan petumbuhan ekonomi global sebesar 2,7%.

“Saya baru saja kembali dari Paris dan memang menggambarkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global masih tak pasti, sesuai dengan prediksi yang dikeluarkan lembaga dunia seperti IMF, Bank Dunia, dan OECD, semuanya menggambarkan tahun 2023 ini tahun yang cukup lemah dibandingkan tahun lalu atau dibandingkan 2021,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Senin 26 Juni 2023.

Di sisi lain, proyeksi pertumbuhan perdagangan global juga menunjukan pelemahan yang signifikan. Diperkirakan hanya akan tumbuh 2,4%, melemah dibandingkan tahun 2022 yang sebesar 5,1% atau 10,6% di tahun 2021.

Sementara itu, dengan melemahnya ekonomi permintaan global juga menurun. Maka, inflasi diperkiraan akan melandai, namun levelnya masih jauh lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum terjadinya pendemi Covid-19.

“Ini menggambarkan pergulatan kebijakan pada level makro dan moneter masih akan menjadi suatu tema yang sangat dominan,” jelasnya.

Selain itu, eskalasi geopolitik di Ukraina maupun yang terjadi di antara negara besar di dunia masih menambah permasalahan bagi perekonomian global. Menkeu menyatakan, Debt distress di banyak negara, terutama di negara berkembang maupun di negara maju juga menghalangi pemulihan ekonomi.

“Di beberapa negara sektor keuangan mengalami kerapuhan, inflasi yang tinggi, dan suku bunga meningkat menjadi salah satu faktor yang mengerosi dari pertumbuhan ekonomi negara tersebut,” ungkapnya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

7 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

8 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

8 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

9 hours ago

Rayakan HUT ke-26, Bank Mandiri Luncurkan 5 Fitur dan Layanan Digital Terbaru

Komisaris Bank Mandiri Chatib Basri dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi saat meresmikan peluncuran… Read More

9 hours ago

BEI Catat 5 Saham Berikut Jadi Pemberat IHSG Pekan Ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mengalami penurunan sebesar sebesar 2,61 persen… Read More

10 hours ago