Standard Chartered Bank, kinerja kredit membaik. (Foto: Dok. Infobank)
Jakarta – Kementrian Keuangan (Kemenkeu) kembali menunjuk tiga bank sebagai gateway program Amnesti Pajak. Sari ketiga bank tersebut, dua diantaranya adalah bank asing. Ketiga bank tersebut adalah Deutsche Bank AG, PT Bank OCBC NISP dan Standard Chartered Bank.
Dengan demikian, total terdapat 58 perusahaan yang menjadi gateway program Amnesti Pajak, yang terdiri atas 21 bank, 18 manajer investasi, dan 19 perantara pedagang efek.
Hal ini memberikan kemudahan bagi Wajib Pajak yang akan melakukan repatriasi harta ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Wajib pajak dapat bekerja sama dengan 58 gateway tersebut, untuk membantu penempatan investasinya di dalam negeri. Baik di instrumen investasi pasar keuangan maupun di luar pasar keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Saat ini, tidak banyak bank asing yang diizinkan oleh Kemenkeu untuk menjadi bank gateway tax amnesty. Sebelumnya, ada Citibank, dan dan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) yang sudah lebih dulu mendapat izin Kemenkeu untuk menjadi bank gateway program amnesti pajak. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More