Kementerian Keuangan; Pasarkan sukuk global. (Foto: Istimewa)
Pencatatan Global Sukuk Indonesia di Bursa Nasdaq Dubai diharapkan dapat memperluas basis investor Sukuk Negara di kawasan tersebut. Ria Martati
Jakarta–Pada tanggal 13 September 2015, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro membuka perdagangan global sukuk Indonesia di Bursa Nasdaq, Dubai, yang ditandai dengan pembunyian bel di lantai bursa.
Acara pembukaan perdagangan tersebut sekaligus meresmikan pencatatan (listing) Global Sukuk Indonesia di Bursa Dubai yang dilakukan pada bulan Mei lalu. Sukuk yang dicatatkan adalah empat seri Global Sukuk senilai US$6 miliar yang telah diterbitkan sejak tahun 2012 dalam Trust Certificate Issuance Program. Hadir pula dalam acara tersebut para pejabat dari Dubai International Financial Center (DIFC), Dubai Islamic Economy Development Centre (DIEDC), dan Dubai Financial Market (DFM).
Pencatatan ini dilakukan menyusul keberhasilan penerbitan Global Sukuk tahun 2015 dalam akad Wakalah senilai US$2 miliar dengan tenor 10 tahun. Penerbitan ini berhasil menyerap 41% dana dari investor syariah dan Timur Tengah dan merupakan penerbitan Global Sukuk dalam satu tranche (single-tranche) terbesar di dunia.
Sebagai pusat perdagangan Sukuk dunia yang didukung oleh fasilitas infrastruktur modern dan akses langsung ke investor di kawasan Timur Tengah, pencatatan Global Sukuk Indonesia di Bursa Nasdaq Dubai diharapkan dapat memperluas basis investor Sukuk Negara di kawasan tersebut.
Pada hari yang sama, Menteri Keuangan juga berkesempatan menyampaikan keynote address pada acara Islamic Finance News Issuers Forum 2015. Acara tersebut merupakan forum pertemuan para penerbit dan regulator di pasar keuangan syariah dunia, khususnya dari kawasan Timur Tengah, untuk mendiskusikan perkembangan pasar keuangan syariah dan investasi berbasis syariah. (*)
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More