Bea lelang
Jakarta – Sejumlah terobosan kebijakan dalam APBNP (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan) 2016 diperkirakan akan membeirkan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di semetser II 2016. Demikan disampaikan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Karenanya, ia optimis realisasi semester II 2016 akan lebih baik.
Seperti diketahui, realisasi pendapatan negara hingga semester I 2016 mencapai 35,5% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016, lebih rendah Rp33,25 triliun dari realisasi semester I 2015.
Di sisi pembiayaan anggaran, realisasi hingga semester I 2016 mencapai Rp276,59 triliun atau 2,19% terhadap PDB. “Realisasi pembiayaan anggaran tersebut secara nominal lebih tinggi sebesar Rp99,40 triliun dari realisasi pembiayaan anggaran pada semester I 2015 yang sebesar Rp177,19 triliun miliar atau 1,54% terhadap PBD,” jelas Menkeu.
Sementara dari sisi pengeluaran, sektor konsumsi pemerintah, terutama belanja infrastruktur, serta PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) diperkirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.(*)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More