News Update

Menkeu: PSBB Jawa-Bali agar Ekonomi Tak Semakin Memburuk

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyambut positif langkah Pemerintah untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Jawa-Bali (PSBB Jawa Bali) pada 11 Januari-25 Januari 2021 mendatang.

Ia tak menampik, penerapan PSBB akan berpengaruh terhadap perekonomian. Namun pilihan Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 tidak terlalu banyak, sehingga menurutnya langkah tersebut dinilai sebagai langkah yang tepat agar ekonomi nasional tidak semakin memburuk.

“Covid memang harus dikelola luar biasa. Makanya istilah gas rem sangat penting. Kalau lihat eskalasi dari kasus yang haruskan kita kembali menerapkan disiplin untuk bisa turunkan kembali kasusnya, maka pasti akan ada dampak ke perekonomian. Tapi kalau tidak dilakukan dan (covid-19) semakin parah, perekonomian juga bisa memburuk,” kata Sri Mulyani melalui video conference si Jakarta, Rabu 6 Januari 2021.

Untuk itu, lanjut Menkeu, seluruh elemen masyarakat harus bersama-sama mematuhi anjuran Pemerintah untuk PSBB kali ini dengan bekerja di rumah, belajar di rumah serta mengurangi aktifitas di luar rumah.

“Semua akan bantu sehingga jangan sampai dampak ekonominya jadi terlalu dalam waktu kita harus melakukan pengereman. Ini yang betul-betul harap semua masyarakat ikut bantu,” ucap Sri Mulyani.

Sebagai informasi saja, penerapan PSBB Jawa-Bali sesuai denganKeputusan tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Pembatasan kegiatan masyarakat ini antara lain membatasi tempat kerja dengan WFH 75%, belajar dilakukan secara daring, jam operasional pusat perbelanjaan, hingga jam operasi moda transportasi. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Pemerintah Catat Investasi KEK Tembus 242,5 Triliun di Kuartal III 2024

Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melaporkan bahwa realisasi investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) secara kumulatif tembus Rp242,5… Read More

14 mins ago

Versi Quick Count, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Pilkada Jateng 2024

Jakarta - Hasil hitung cepat (quick count) Pilkada Jawa Tengah 2024 yang dilakukan sejumlah lembaga… Read More

54 mins ago

Quick Count Pilkada Banten 2024: Andra Soni Ungguli Airin Rachmi Diany

Jakarta - Pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) nomor urut 2 Pilkada… Read More

2 hours ago

Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp15.900 per Dolar AS, Ini Pendorongnya

Jakarta – Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah akibat adanya kesepakatan gencatan… Read More

3 hours ago

Kabar Gembira! Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen Selama Nataru

Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket pesawat penerbangan dalam negeri sebesar 10 persen… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Naik Rp9.000, Ini Rinciannya

Jakarta -  Setelah perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, harga emas Antam atau bersertifikat PT… Read More

3 hours ago