Menkeu Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2021 di 3,5%-4,0%

Jakarta – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati memperkirakan pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun masih dalam jalur positif. Kisarannya berada di angka 3,5% – 4,0%.

“Secara keseluruhan, kita memperkirakan dalam keseluruhan tahun, di 2021 pertumbuhannya berada di 3,5% hingga 4,0%. Ini artinya kita berharap pertumbuhannya di kuartal IV ada diatas 5%,” jelas Menkeu pada paparan virtualnya, Kamis, 25 November 2021.

Bukannya tanpa alasan, prediksi ini didasari oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah konsumsi masyarakat yang diperkirakan akan terus menguat seiring dengan kondisi pandemi yang relatif terjaga.

Aktivitas investasi juga relatif stabil di masa puncak varian delta dan diperkirakan akan berlanjut di Kuartal-IV 2021. Lalu, net ekspor juga diperkirakan masih cukup lebar pada tiga bulan terakhir 2021 yang didorong oleh permintaan serta harga komoditas global yang masih tinggi.

Sri Mulyani juga mengingatkan soal risiko ketidakpastian global yang perlu terus dipantau terutama dari rebalancing Tiongkok, Tapering-off AS, serta disrupsi supply global. Potensi penyebaran virus COVID-19 juga masih tinggi.

Kemudian, perolehan pendapatan negara hingga Oktober 2021 mencapai Rp1.510,0 triliun atau 86,6% dari target dalam pagu APBN sebesar Rp1.743,6 triliun. Pendapatan negara tumbuh 18,2% (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Capaian tersebut meliputi penerimaan pajak Rp953,6 triliun, kepabeanan dan cukai Rp 205,8 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 349,2 triliun.

Dari sisi belanja negara, Kemenkeu mencatat sudah mencapai Rp2.058,9 triliun, atau 74,9% dari pagu sebesar Rp2.750,0 triliun. Rinciannya yaitu, belanja pemerintah pusat Rp1.416 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) Rp642,6 triliun. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

4 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

4 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

5 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

17 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

18 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

19 hours ago