Industri pengolahan manufaktur mengalami penurunan/Rezkiana Nisaputra)
Jakarta – Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia pada September lalu menyentuh angka 52,2. Selain memasuki angka ekspansif, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan PMI Indonesia saat ini menjadi yang tertinggi diantara ASEAN-5.
“Kalau kita lihat, PMI Indonesia di 52,2 di bulan September ini adalah yang tertinggi di antara ASEAN-5,” ujar Menkeu pada paparan virtualnya, Senin, 25 Oktober 2021.
Adapun capaian PMI Manufaktur beberapa negara ASEAN-5 antara lain, Filipina mencapai 50,9, Thailand mencapai 48,9, Malaysia mencapai 48,1, dan Vietnam mencapai 40,2. Angka ini tercatat mulai membaik dengan penanganan Covid-19 yang semakin baik pula.
Secara global, PMI Manufaktur per September 2021 masih tercatat ekspansif di 54,1. Hal ini didorong oleh menurunnya kasus Covid-19 global dan meningkatnya reopening di berbagai negara.
Eropa dan Amerika Serikat masih menjadi kontributor utama penguatan PMI Manufaktur global. Adapun hingga September 2021, PMI Amerika Serikat mencapai 60,7. Sementara, PMI Eropa mencapai 58,6. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More