Categories: Nasional

Menkeu Persilahkan Bea Cukai Diperiksa Soal Dwelling Time

Kementerian Keuangan tidak mempermasalahkan jika Bea Cukai harus diperiksa terkait kasus Dwelling Time. Rezkiana Nisaputra

Jakarta–Kasus dwelling time (waktu bongkar muat di Pelabuhan) yang ikut menyeret Kementerian Perdagangan (Kemendag), diperkirakan akan berlanjut penyelidikannya ke Kementerian Lainnya yakni Kementerian Keuangan.

Adanya kondisi tersebut Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengaku tidak keberatan jika Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai ikut diperiksa terkait dengan dwelling time tersebut, kendati selama ini Bea Cukai dianggap sudah bekerja maksimal dan sesuai dengan target pemerintah.

“Bea Cukai sudah sesuai. Salah satu gangguan ketika sistem informasi terganggu. Tapi begitu sudah diperbaiki kembali di tingkat yang diharapkan,” ujar Bambang di Jakarta, Kamis, 30 Juli 2015.

Dia menegaskan, bahwa dirinya tidak mempermasalahkan jika memang Bea Cukai harus ditindak apabila terkena kasus yang serupa seperti Kementerian Perdagangan. Namun, kata Bambang, dirinya meyakini bahwa kinerja Bea Cukai cukup baik dan sesuai aturan.

“Kalau memang ada kasus ya ditindak saja kan enggak ada masalah. Tapi kalau ada kasus ya,” tutup Bambang. (*)

@rezki_saputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

3 mins ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

18 mins ago

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

41 mins ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

2 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

2 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

3 hours ago