Moneter dan Fiskal

Menkeu: Pentingnya Strategi Pembangunan Perumahan

Jakarta – Pertumbuhan populasi di daerah perkotaan Indonesia yang sebesar 4,1% menjadikan yang paling tinggi dibanding daerah diluar perkotaan. Angka tersebut tentu menggambarkan bahwa daerah perkotaan menjadi penuh sesak, dan kebutuhan perumahan menjadi sangat penting.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Indonesia setiap tahunnya membutuhkan hingga satu juta rumah per tahun. Indonesia membutuhkan jumlah rumah yang semakin besar lantaran urbanisasi di perkotaan meningkat dan merupakan motor penggerak ekonomi yang signifikan.

“Pembangunan perumahan memiliki linked, keterkaitan dan multiplier effect yang sangat besar. Kalau suatu ekonomi ingin membuat domestic source of growth yang sustainable, sehat, cukup tinggi dan disertai daya beli, maka sebetulnya strategi pembangunan perumahan menjadi sangat penting,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kemenkeu, Jakarta, Senin, 27 Maret 2017.

Oleh karena itu, dirinya mengapresiasi para investor yang telah berkolaborasi dengan PT SMF, serta para stakeholder yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan perumahan di masyarakat. “Salah satu kebutuhan di perkotaan yang jadi sangat penting bagi kualitas kesejahteraan masyarakat adalah kemampuan urban area untuk menciptakan perumahan yang baik dan layak,” jelas Menkeu.

Pemerintah sendiri memberi dukungan untuk kebutuhan perumahan melalui dua skema, yaitu melakukan alokasi anggaran langsung melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta meningkatkan akses terhadap pembiayaan perumahan. Saat ini, pemerintah mulai merintis suatu pembiayaan untuk sektor perumahan, karena pembangunan di sektor perumahan membutuhkan dana yang sangat besar dan jangka waktu yang panjang.

“Untuk anggaran pembangunan perumahan dan pemukiman yang dialokasikan melalui Menteri PUPR dalam APBN 2017 sebesar Rp24,45 miliar, serta pembiayaan secara tidak langsung dengan Penyertaan Modal Negara kepada PT SMF sebesar Rp27 triliun,” ucap Menkeu. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

36 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago