Jakarta — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut, pelemahan nilai tukar rupiah dapat berdampak signifikan terhadap angka APBN. Bahkan dirinya menyebut, pelemahan Rp100 per dollar AS akan meningkatkan pendapatan negara sebesar Rp4,7 triliun.
“Kami sampaikan dengan postur APBN 2018, Rp100 dari pelemahan Rupiah kita terhadap dolar mempengaruhi kenaikan penerimaan kita sebesar Rp4,7 triliun dan belanja juga naik Rp3,7 triliun,” kata Sri Mulyani pada Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI mengenai Asumsi Dasar RAPBN 2019 di Jakarta, Senin 10 Agustus 2018.
Walau begitu Sri Mulyani menyebut peningkatan penerimaan negara masih lebih tinggi dari belanja negara, oleh karena itu total balance masih diangka Rp1,6 triliun. Sri Mulyani menambahkan, hingga saat ini kondisi penerimaan negara masih sangat dinamis dimana hingga Agustus 2018 masih tetap tumbuh.
Baca juga: Perbaikan Data Tenaga Kerja AS, Buat Rupiah Melemah Lagi
“Jadi kita lihat realisasi sampai 31 agustus, growth penerimaan negara kita dengan situasi dinamis masih menunjukan keniakan sangat solid 18,4 persen,” tambah Sri Mulyani.
Sebagai informasi, Pemerintah telah mengusulkan angka Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019. Dalam usulan tersebut, Pemerintah telah mencanangkan angka belanja negara sebesar Rp 2.439,7 triliun atau lebih tinggi dibandingkan usulan pada RAPBN 2018 yang hanya sebesar Rp 2.204,4 triliun
Sementara pada pendapatan negara, Pemerintah telah mencanangkan sebesar Rp 2.142,5 triliun. Angka tersebut tercatat juga lebih tinggi ketimbang usulan dalm RAPBN 2018 yang hanya sebesar Rp 1.878,4 triliun.(*)
Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More
Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More