Jakarta – Pandemi Covid-19 telah menyebabkan pukulan terhadap menurunnya aktivitas perekonomian. Namun pandemi Covid-19 ternyata memiliki dampak positif terhadap lingkungan. Dengan berhentinya aktivitas masyarakat dan ekonomi karena pandemi, telah mendorong penurunan emisi karbon (CO2) secara global.
Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sebuah webinar, Selasa, 21 Februari 2022. Menurutnya, menurunnya aktivitas perekonomian, telah membuat produksi CO2 menurun. Penurunan CO2 yang mencapai 6,4% pada 2020 lalu, setara dengan 2,3 miliar ton, akibat kegiatan ekonomi yang menurun di seluruh dunia.
“Karena landemi covid-19, aktivitas ekonomi seluruh masyarakat di dunia mengalami restriksi atau penutupan, dampaknya terhadap climate change ternyata cukup baik yaitu turunnya emisi CO2 secara global sebesar 6,4% di 2020,” ujarnya.
Meski pandemi Covid-19 memiliki dampak positif terhadap penurunan emisi karbon, akan tetapi, lanjut Menkeu, tentunya pandemi Covid bukanlah suatu kondisi yang diinginkan oleh negara di dunia. Terlebih, bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia, pembangunan dan kegiatan perekonomian merupakan upaya untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
“Ini bukan kejadian yang diinginkan, masyarakat dunia harus memilih antara menyelamatkan dunia dari slimate change atau menyelamatkan kehidupan dan juga kondisi kesejahteraan masyarakat. Dunia ingin masyarakat tetap bisa melaksanakan kegiatan ekonomi, terutama negara berkembang maupun emerging seperti Indonesia,” ucapnya.
Maka dari itu, tambah Menkeu, saat ini seluruh negara di dunia memiliki fokus untuk bisa menjalankan program pembangunan dalam mendorong kesejahteraan masyarakat, namun tetap bisa menurunkan CO2 dalam rangka menghindari katastropik consecuences climate change sebagai akibat meningkatnya suhu panas bumi.
“Ini menjadi topik yang luar biasa, dunia saat ini bicara mengenai strategi untuk terus melaksanakan pembangunan dan kegiatan-kegiatan ekonomi namun dengan konsekuensi emisi CO2 yang lebih rendah dan demikian masyarakat dan bumi dua-duanya bisa diselamatkan,” tutup Menkeu. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More